Suara.com - Foto presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai dijual oleh para pedagang bingkai di wilayah Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Salah seorang penjual bingkai, Fathorrahman mengatakan, meski belum dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, foto Prabowo-Gibran sudah mulai banyak diburu masyarakat.
"Sudah ada yang beli dari semenjak pengumuman KPU. Tapi memang sekarang jauh lebih banyak yang beli semenjak putusan MK," katanya, kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Pria berusia 50 tahun ini mengatakan, mayoritas pembeli berasal dari instansi pemerintahan dan instansi pendidikan.
Biasanya, dalam sekali melakukan pemesanan instansi tersebut bisa berjumlah puluhan.
Fathorrahman mengaku, pesanan tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta, melainkan datang juga dari beberapa kota di luar Jakarta.
"Macem-macem dari perorangan ada tapi paling banyak sekolah sama pemerintahan. Paling banyak kemarin anter ke Serpong, 150 set, dari Brebes juga ada beli 19 set," katanya.
Dia mengaku menjual foto dalam bingkai Prabowo-Gibran dari ukuran A4, dengan harga Rp 250 ribu. Paling besar berukuran 2x1 meter seharga Rp 20 juta.
"Paling banyak dibeli yang ukuran A4 dan A3. Sementara untuk yang ukuran jumbo kita baru bikin kalau ada yang pesan dulu," katanya.
Fathorrahman mengaku sudah menjadi pedagang bingkai sejak tahun 1990-an. Tak hanya foto presiden dan wakil presiden Indonesia, dirinya juga menjual foto Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta berbagai lukisan dan kaligrafi.
Selama puluhan tahun menjadi penjual bingkai foto, Fathorahman mengaku lapaknya pernah dikunjungi oleh Joko Widodo.
Kunjungan tersebut saat Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan saat menjabat presiden
"Zamannya jadi Gubernur dua kali, waktua Presiden sekali," katanya.
Ke depan, dirinya berharap, Prabowo-Gibran bakal melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh Jokowi.
"Pengen aja ke sini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sangat Penting, Jokowi Utus Prabowo Kunjungi Timur Tengah
-
Prabowo Ungkap Panggilan Akrab Dari Jokowi: Dulu Disapa Menhan, Kini Mas Bowo
-
Adu Jejak Pendidikan Ibu Erina Gudono dan Titiek Soeharto, Disebut Calon Kuat Dampingi Prabowo?
-
Profil Sofiatun Gudono: Mertua Kaesang Pangarep Diisukan Jadi Ibu Negara Dampingi Prabowo Subianto
-
Sudah Anggap Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU, Gus Yahya PBNU Ucapkan Selamat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional