Suara.com - Satu per satu ulah mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan keluarganya dikuliti sejumlah saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat.
Banyak anggaran negara di Kementerian Pertanian yang disebut digunakan eks Mentan SYL untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Mulai dari beli kacamata, biaya sunatan cucu, pesan makanan via online hingga bayar biduan.
Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) kemarin. Di mana Staf Biro Umum Pengadaan Kementan Muhammad Yunus, lalu mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan Abdul Hafidh serta Pejabat Fungsional Barang Jasa Rumah Tangga Kementan Arief Sopian dihadirkan sebagai saksi.
1. Untuk Bayar Kacamata SYL dan Istri
Dalam kesaksiannya, Muhammad Yunus mengungkapkan ada anggaran Kementan pernah dipakai SYL dan istrinya Ayunsri Harahap untuk membeli kacamata.
"Untuk pembelian?," tanya Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh.
"(Untuk beli) kacamata," jawab Yunus.
"Kacamata apa maksudnya," tanya hakim Rianto.
"Kacamata Pak Menteri," kata Yunus.
Yunus mengaku tahu pembelian kacamata itu dari eks ajudan SYL bernama Panji Hartanto. Hanya saja ia tidak mengetahui model kacamata yang dibeli itu.
Baca Juga: Biaya Sunatan Cucu SYL Ternyata dari Dana Kementan yang Disunatnya
"Permintaan dari siapa kacamata itu," tanya hakim.
"Pak Menteri pernah, untuk ibu (menteri) juga pernah," jawab Yunus.
2. Duit Rp 3 Juta Per Hari Untuk Pesan Makan Online
Berita Terkait
-
Enaknya Jadi Anak SYL, Pengin Mobil Langsung Dibeliin Eselon I Kementan
-
Profil dan Prestasi Pedangdut Nayunda Nabila: Lulusan Kampus Top, Kini Terseret Kasus Korupsi SYL
-
Jaksa Bacakan BAP di Sidang SYL, Ternyata Uang THR Ngalir ke Ketua Komisi IV DPR hingga Fraksi NasDem
-
Biaya Sunatan Cucu SYL Ternyata dari Dana Kementan yang Disunatnya
-
Sidang Kasus SYL: Jaksa Bongkar Dana Hiburan di Kementan, Pedangdut Nayunda Nabila Disebut!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan