Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria menghadang petugas Satpol PP di Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Disebutkan bahwa petugas Satpol PP melakukan sosialisasi larangan berjualan 'angkringan' di atas trotoar di Jalan Gatot Subroto Medan.
Dilihat dari video yang diunggah di akun Instagram @suryoprabowo2011, Rabu (1/5/2024), terlihat pria bertelanjang dada mendatangi satu unit mobil trantib yang sedang menyampaikan imbauan lewat pengeras suara. Sesampainya di depan mobil, pria tersebut lalu berdiri tegak menantang. Mobil petugas pun terpaksa berhenti.
"Kau turun, kau turun, turun kau, aku mau cakap sama kau," teriak pria tersebut.
Tak lama kemudian, salah seorang petugas Satpol PP keluar dari dalam mobil lalu mengatakan kenapa pria itu menghadang laju mobil.
"Kenapa?" tanya petugas Satpol PP dengan nada tegas.
Pria tersebut lalu menyampaikan rasa kesalnya atas kebijakan Pemkot Medan yang dirasanya malah mempersulit masyarakat.
"Kami warga Kota Medan mau cari makan. Parkir kami diganggu, PBB naik, jualan di angkringan gak boleh," ucapnya.
Perdebatan sengit pun terjadi antara warga dengan petugas Satpol PP. Bahkan, warga melihat adanya sikap pilih kasih dari penertiban ini. Di mana warga melihat pedagang yang berjualan di depan Plaza Medan Fair tidak ditertibkan.
"Gusur sekarang," tegas warga.
Pria tersebut juga menyampaikan kekecewannya untuk Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Ini dari rakyat, klen digaji rakyat, bukan Bobby yang gaji. Kau bilang sama Bobby, aku jijik sama dia, pemerintahnya bodoh," jelasnya.
Kericuhan mereda setelah warga lain mencoba menenangkan pria itu, dan perlahan pergi meninggalkan petugas Satpol PP.
Sosok Pria yang Berani Hadang Satpol PP
Lantas siapa pria yang berani mengadang dan menyemprot petugas Satpol PP Medan ini?
Pria tersebut tak lain bernama Rakesh, seorang pemilik warung kopi (Warkop) di Jalan Gatot Subroto/Jalan Nibung Medan.
Berita Terkait
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel