Suara.com - Seorang pilot pesawat Maskapai Garuda Indonesia mengucapkan salam perpisahan yang bikin merinding di penerbangan terakhirnya.
Pilot Garuda Indonesia itu diketahui bernama Captain Nur Wibowo. Nur Wibowo mengakhiri kariernya sebagai pilot setelah 37 tahun mengudara di angkasa.
Baca Juga:
Eric Moody Wafat, Pilot yang Menyelamatkan 262 Nyawa dari Sapuan Abu Galunggung
Di penerbangan terakhirnya itu, Captain Nur Wibowo ini memberikan pidato perpisahan. Isi pidatonya diunggah di Adhi Utama akun X @humblenumber.
Menurut Adhi, ia menjadi penumpang di penerbangan terakhir Captain Nur Wibowo yang akan pensiun setelah 37 tahun terbang untuk Garuda.
"Hari ini terbang dengan pilot yang melakukan penerbangan terakhir, beliau akan pensiun setelah 37 tahun terbang untuk Garuda," tulis Adhi.
Adhi mengatakan, Captain Nur Wibowo mengantarkan pidato perpisahan kepada penumpang sebelum pesawat meninggalkan ketinggian 12ribu mdpl.
"A beautiful speech —very inspiring to learn about his dedication over 37 years to take his passengers safely to their destinations," ucapnya.
Baca Juga: Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Hingga Akhir Pekan
Di akhir cuitannya, Adhi Utama mengucapkan terima kasih kepada pilot dan kru Garuda Indonesia yang telah mengorbankan waktu bagi penumpangnya.
"Terimakasih banyak Captain + Flight Crews, sudah mengorbankan waktu anda yang kadang membuat anda jauh dari keluarga untuk mengantarkan kami, kaum perantau & pencari nafkah, supaya selamat sampai tujuan," kata Adhi.
Dalam pidato perpisahannya, Captain Nur Wibowo mengatakan, jam terbang yang ia jalani selama 37 tahun di Garuda mencapai 25 ribu jam. Berbagai jenis pesawat sudah pernah ia awaki mulai dari Foker 28, Boeing 737, MD11 dan Airbus.
Nur mengatakan, saat ini mempunyai dua orang anak dan satu orang menantu dan dua orang cucu. Ia bersyukur ada salah satu anaknya yang mengikuti jejaknya menjadi pilot.
"Alhamdulillah anak dan menantu saya meneruskan jejak saya sebagai pilot," kata Captain Nur Wibowo.
Ia juga sangat bersyukur dan bangga terhadap keluarganya yang mendukung dirinya selama bertugas menjadi pilot di Garuda Indonesia.
Berita Terkait
-
Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Hingga Akhir Pekan
-
Scoot Bakal Punya Rute ke Jabar, Kesempatan Gaul ke Singapura Makin Lebar
-
Rute Penerbangan Langsung Ambon Berpotensi Tambah Wisatawan Negeri Seribu Pulau
-
5,42 Juta Penumpang Diangkut Garuda Indonesia Group Sepanjang Kuartal Pertama 2024
-
50 Penerbangan dan 7 Bandara Ini Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat