Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan seorang ustad tengah sholawatan. Yang menarik, ustad tersebut sholawatan dengan menggunakan bahasa Jepang.
Pada video viral itu, sosok laki-laki yang sholawatan dengan bahasa Jepang itu ialah Syekh Ahmad Maeno dari Jepang. Sholawatan dengan menggunakan bahasa Jepang itu dilakukan Syekh Ahmad di Masjid Nusantara Akhibara, Tokyo, Jepang.
"Beginilah ketika Sholawat menggunakan bahasa Jepang oleh Syekh Ahmad Maeno di Masjid Nusantara Akhibara, Tokyo, Jepang," tulis caption pada video yang diunggah akun Instagram @stockativee, Senin (6/5).
Baca juga:
Video ini pun membuat netizen ramai banyak memberikan komentar. Mayoritas netizen menyebut nada sholawatan dari Syekh Ahmad terdengar seperti opening lagu Anime.
"Seperti lagu Anime," tulis salah satu netizen.
"Hebat bgt loh mereka bisa nyesuain nadanya, meskipun kayak opening anime," sambung akun lainnya.
"Walisongo kira2 mirip ginilah dulu pas nyiptain Gending Gending Jawa. Dan ini bukti Islam se luas dan se fleksibel itu," ungkap pengguna Instagram.
"Sungguh kimoci," timpal warganet lain.
Baca Juga: Viral! Onigiri Ini Dibuat Dengan Ketiak Perempuan Muda Jepang, Mau Coba?
Baca juga:
Sosok pelantun sholawatan dengan bahasa Jepang, Syekh Ahmad Maeno sendiri sempat viral dan jadi sorotan publik Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, sebelum memeluk Islam, Maeno dikenal sebagai sosok yang membenci Islam. Usia 18 tahun, ia mendapat hidayah dan memeluk Islam saat berada di Australia.
Kini Syekh Ahmad Abu Hakeem Maeno menjadi salah satu Imam dan cendekiawan muslim di Jepang.
Sejak 2006, Syekh Maeno kembali ke Jepang dan mulai rajin berdakwah. Dia membuka kelas pribadi dan mengisi kajian-kajian di berbagai masjid di Jepang. Kini dia dipercaya menjadi Imam di Masjid Nagoya, Jepang.
Dikutip dari NU Online, Syekh Ahmad Maeno kerap mengisi kajian untuk umat muslim Indonesia di Jepang. Seperti yang ia lakukan pada April 2023.
Berita Terkait
-
Viral! Onigiri Ini Dibuat Dengan Ketiak Perempuan Muda Jepang, Mau Coba?
-
Terbongkar! Akal Bulus Pria Jadi Wanita di Cianjur Demi Mahar Emas: Tolak Hubungan Intim
-
Viral Lagi, Detik-detik Koper Alissa Wahid Diobrak-abrik Bea Cukai, Putri Gus Dur sampai Dibilang TKW Taiwan
-
Nasib Apes Uzbekistan, Kebobolan Kali Pertama yang Berujung Hilangnya Impian Juara
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 usai Viral Kasus AstraZeneca
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap