Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Kerap Terima Keluhan Kurangnya Dokter Spesialis, Jokowi: Ini Jadi PR Besar
Jokowi mengatakan program-program harus berorientasi kepada hasil agar ada return ekonomi.
"Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas nggak jelas. Ada kenaikan 10 persen, semua diberi 10 persen. Ndak jelas prioritasnya yang mana," kata Jokowi, Senin (6/5/2024).
Ia lantas mewanti-wanti kepala daerah untuk tidak membuang-buang anggaran, apalagi untuk pengadaan rapat, terlebih studi banding.
"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Udah lah itu masa lalu, ini masa depan, jangan sampai itu terjadi lagi," kata Jokowi.
Baca Juga: Mendadak Muncul saat CFD, Penampakan Jokowi Asyik Gowes di Bundaran HI Bikin Warga Kaget
Berita Terkait
-
Mendadak Cosplay jadi Awak Media, Jokowi Ketawa Ngakak Nge-Prank Wartawan
-
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo? Inilah Kumpul-kumpul Para Presiden 2 Hari Sekali
-
Kerap Terima Keluhan Kurangnya Dokter Spesialis, Jokowi: Ini Jadi PR Besar
-
Jokowi dan Gibran Malah Dihormati Banyak Partai, Projo Ingatkan PDIP: Jangan Nyesel!
-
Cak Imin Malah Berpikir Ide Presidential Club Bisa Bikin Jokowi dan Megawati 'Balikan'
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO