Suara.com - Nama politikus PAN Eko Patrio digadang-gadang bakal menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Eko cukup pantas disiapkan untuk menjadi menteri.
Menurut Saleh Daulay, sebagai seorang politisi, Eko Patrio memiliki rekam jejak pengalaman yang cukup mumpuni. Bisa dibilang kata Saleh Daulay, Eko ialah politisi senior.
"Eko Patrio itu politisi senior. Sudah tiga periode menjabat di DPR. Sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri," kata Saleh dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (6/5).
Baca juga:
Saleh lantas menjabarkan keunggulan Eko Patrio yang dianggap bisa menjadi bekal untuk menjadi menteri.
Eko dianggap memiliki jiwa kepemimpinan. Keahliannya di bidang bisnis pun menurutnya sudah tidak perlu diragukan kembali.
"Kalau di partai, jelas mas Eko menorehkan prestasi yang sangat baik. Sebagai ketua DPW PAN DKI, mas Eko berhasil memimpin PAN untuk meraih 10 kursi DPRD DKI dan 3 kursi DPR RI. Itu bukti kegigihan dan kesungguhannya dalam memimpin," jelas Saleh Daulay.
Eko Hendro Purnomo lahir di Nganjuk, 30 Desember 1970. Sebelum masuk ke dunia politik suami dari Viona Rosalina itu dikenal sebagai pelawak yang tergabung di grup Ngelaba bersama Akri dan Parto.
Eko dikutip dari sejumlah sumber memiliki latar pendidikan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Eko saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube TonightShowNet sempat menceritakan kehidupannya sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Girang jika Eko Patrio Masuk Kabinet Prabowo, Habiburokhman: Punya Teman Menteri, Saya Ikut Bangga
Baca juga:
Ia mengaku saat masih jadi mahasiswa kerap mendengarkan lagu-lagu dari Iwan Fals, yang juga jebolan IISIP. Eko mengungkapkan bahwa ia dulu memiliki teman-teman yang berasal dari lingkungan Cendana.
Eko juga sempat mengutarakan ketertarikannya kepada politik karena obrolan di kampus bersama rekan-rekannya serta sosok jurnalis senior, Andi F Noya.
"Dulu punya teman-teman di lingkaran Cendana ngomongin politik, terus senior di kampus ada Iwan Fals, Andi F Noya pada ngobrolinnya politik, jadi akhirnya tertanam di kepala gue soal politik,” ucap Eko.
"Di politik gue bisa bantu orang, bikin program yang membantu banyak orang,” tambahnya.
Pada Pemilu 2019, melalui PAN, Eko menjadi Caleg nomor urut satu untuk daerah pemilihan Jawa Timur 8, yang mencakup Kabupaten Nganjuk, daerah kelahiran orangtuanya.
Berita Terkait
-
Girang jika Eko Patrio Masuk Kabinet Prabowo, Habiburokhman: Punya Teman Menteri, Saya Ikut Bangga
-
Zulhas Tanya Raffi Ahmad Pilih Olahraga atau Pariwisata, Warganet: Ciye Calon Menteri
-
Karier Politik Eko Patrio: 4 Kali Lolos DPR, Disiapkan PAN Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
-
PAN Siapkan Eko Patrio, Zulhas Ajak Raffi Ahmad Masuk Kabinet: Menpora atau Menparekraf?
-
Gibran Pasang Muka Datar Sindir Paslon Lain Soal Foto Wapres Terpilih
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka