Suara.com - Seorang taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika tewas diduga usai dianaya senior di kampusnya sendiri.
Paman korban, Budi mengatakan, dalam keseharian mendiang Putu Satria Ananta Rustika merupakan pribadi yang baik. Ia tidak pernah terlibat permasalahan yang besar di kalangan keluarga.
“Dia anak yang baik,” kata Budi, saat dihubungi Suara.com, Senin (6/5/2024).
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Angkat Bicara Terkait Kasus Penganiayaan Tewaskan Taruna STIP
Budi mengaku, Putu bisa masuk ke STIP lantaran kemauan pribadi. Ia ingin menlanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan.
“Memang kemauannya dia,” ucapnya.
Budi mengungkapkan, sebelum Putu masuk STIP, pihak kampus telah menjamin, jika tidak akan ada kekerasan bagi anak baru atau junior yang baru masuk.
Oleh sebab itu, pihak keluarga mendukung keinginan Putu untuk bersekolah di STIP.
“Mungkin itu juga yang membuat keponakan saya mantap untuk masuk sana,” katanya.
Namun, nasib berkata lain. Impian Putu untuk bersekolah kedinasan malah berakhir tragis, usai kakak tingkatnya yang berinisial TRS melakukan pemukulan.
Selama ini, lanjut Budi, keponakannya itu tidak pernah mengeluhkan soal penganiayaan yang dialaminya. Keluarga bahkan sama sekali tak menyangka jika nasib Putu bisa tragis seperti itu.
“Sama sekali dia gak cerita. Pihak keluarga juga gak nemuin biru-biru atau lebam di wajah atau tubuh korban selama ini,” ungkapnya.
“Jika pihak keluarga nemu itu (lebam) pasti sudah ditanya sebelum diobati sama ibunya. Ibunya kan perawat,” tambahnya.
Dalam peristiwa ini, polisi telah menetapkan seorang tersangka, berinisial TRS. Dia merupakan senior korban.
Berita Terkait
-
Menhub Budi Karya Sumadi Angkat Bicara Terkait Kasus Penganiayaan Tewaskan Taruna STIP
-
Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Dianiaya Saat Ibadah, Abu Janda Desak Polisi Tangkap Pelaku
-
Jadi Tersangka, Ini Tampang Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Marunda hingga Tewas
-
Serba Serbi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP: Jurusan, Syarat, Cara Daftar, Biaya, Beasiswa
-
Masuk Sehat, Keluar Tinggal Nama: Keluarga Taruna Tewas Diduga Dianiaya Senior Akan Tuntut Kampus STIP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan