Suara.com - Internasional Media Support (IMS) bekerja sama dengan Suara.com menggelar Sumatera Media Summit (SMS) 2024 di Hotel Aryaduta Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (6/5/2024).
Dalam gelaran tersebut turut dipaparkan mengenai bagaimana strategi mendapatkan revenue dari produksi video berita di media lokal.
Head of Growth Suara.com, Dimas Sagita membagikan tips membuat video berkualitas yang unik dan menarik sekaligus informatif. Salah satunya melibatkan komunitas.
"Video yang dibuat harus relevan dengan audiens target Anda," jelasnya dalam paparan di SMS 2024, Senin (6/5/2024).
Selain itu, harus membangun audiens dengan cara mempromosikan video di media sosial, situs web atau dan platform lain untuk menjangkau pembaca yang lebih luas.
"Agar bisa berinteraksi dengan dengan audiens yakni polling dan tanya jawab untuk berinteraksi dengan komunitas," sebut Dimas.
Lebih lanjut, Dimas juga menyarankan agar memantau tren terbaru dalam produksi video dengan melihat tools insight untuk meningkatkan revenue.
Deputy Editor in Chief Tribun Sumsel Prawira Maulana menyampaikan strategi mengelola konten video di berbagai platform. Video dari medianya merupakan konten yang berasal dari artikel yang ada di medianya.
"Ada 8 video per hari yang berasal dari artikel," ucapnya.
Sementara itu, Strategic Partner Manager Creator Development YouTube, Belle Larasati mengungkapkan peluang-peluang membuat konten di YouTube bagi media lokal dalam mendapatkan revenue (pendapatan).
Diketahui, SMS 2024 resmi dibuka Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono, di Hotel Aryaduta Palembang Sumsel, Senin (6/5/2024)
Acara digagas Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS) sukses mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas.
Kehadiran media-media online lokal dari Aceh, Batam, hingga Sumsel menunjukkan antusiasme ekosistem Sumatera dalam acara bertajuk 'Kolaborasi media lokal menembus batas untuk naik kelas' tersebut.
Pertemuan tersebut penting, sebab Sumatera adalah pulau kedua terbesar setelah Pulau Jawa untuk kategori pengakses digital terbesar di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka