Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban atas pertanyaan ke partai politik mana dirinya akan berlabuh. Namun, jawaban yang diberikan bukan jawaban serius, melainkan gurauan atau kelakar semata.
Sembari tersenyum, Jokowi menjawab akan berlabuh di pelabuhan.
"Akan berlabuh di pelabuhan," kelakar Jokowi di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Klaim Tak Ikut Campur, Jokowi Tak Masalah Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40 Pos?
Ucap Terima Kasih usai Didepak PDIP
Sebelumnya, Jokowi merespons singkat pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watuban yang menyebut dirinya sudah tidak lagi jadi bagian dari partai berlambang banteng.
Jokowi sebatas mengucapkan terima kasih. Respons tersebut ia sampaikan usai menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kesehatan Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Tampak senyum lebar Jokowi usai memberikan respons dengan kalimat tersebut.
"Iya terima kasih," ucap Jokowi diiringi senyuman, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga: Klaim Tak Ikut Campur, Jokowi Tak Masalah Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40 Pos?
Disebut Masuk Golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Jokowi sudah masuk dalam keluarga besar partainya. Tetapi Airlangga belum mengungkap posisi apa yang akan diemban Jokowi.
Airlangga hanya menjawab secara normatif mengenai kursi yang akan diberikan ke Jokowi.
"Kalau posisi tergantung beliau. Karena beliau sekarang milik bangsa. Beliau milik semua partai," kata Airlangga ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Menurutnya, Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih terbuka juga dengan Jokowi untuk ke depannya.
"Dan saya dengarkan tentu Pak Prabowo juga terbuka dengan Pak Presiden," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Klaim Tak Ikut Campur, Jokowi Tak Masalah Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40 Pos?
-
Jokowi Setuju Pesan Luhut Kepada Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan!
-
Hasto Beri Sinyal Kuat PDIP Oposisi, Bisikan Kubu Mana yang Berhasil Luluhkan Megawati?
-
Jokowi Cuma Mesem-mesem dan Anggukan Kepala saat Ditanya Apa Betul jadi Pendorong Pertemuan Megawati-Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu