Suara.com - Pemerintah China ikut bersuara atas tindakan Israel yang melakukan penyerangan di kawasan Rafah, Jalur Gaza. China meminta Israel untuk menghentikan serangan.
"Berhenti serang Rafah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian melalui konferensi pers di Beijing, China, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga:
Kuasai Perbatasan Rafah, Israel Klaim Bunuh 20 Warga Palestina Bersenjata
Seruan itu disampaikan karena Pemerintah China mengaku prihatin dengan tindakan Israel yang melakukan operasi militer darat di Rafah.
"Kami menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional," ucapnya.
Pemerintah China meminta Israel untuk melakukan cara guna menghentikan bencana kemanusiaan yang lebih buruk di Jalur Gaza.
Lebih lanjut, Lin Jian mengatakan, sudah lebih dari 200 hari sejak konflik Palestina-Israel pecah. Hal tersebut menyebabkan bencana kemanusiaan mengerikan dipertontonkan ke seluruh dunia.
Pemerintah China menilai, perang serta kekerasan bukan sebuah cara untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Sempat Diminta Jadi Mediator, JK Akui Sulit Mediasi Israel: PBB Saja Tak Didengar
"Hal-hal tersebut tidak akan pernah memberikan keamanan sesungguhnya dan hanya akan memperdalam kebencian, komunitas internasional harus mengambil tindakan," tuturnya.
Dirinya menambahkan, Pemerintah China mendesak agar Israel dapat menerapkan Resolusi DK PBB 2728 dan segera mewujudkan gencatan senjata.
"Selain itu juga memastikan bantuan kemanusiaan, dan kembali ke jalur dalam mengupayakan penyelesaian politik atas permasalahan Palestina berdasarkan solusi dua negara sesegera mungkin," ungkapnya.
Sebelumnya, Israel menyerang wilayah Rafah yang berada di Jalur Gaza pada Senin (6/5/2024).
Setelah meminta masyarakat setempat mengungsi, pasukan Israel melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut.
Baca Juga:
Berita Terkait
-
Industri Mobil China Dalam Situasi Genting: Pantesan Ngebet Ekspor
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Regeneration, Dibintangi Jing Boran
-
Kuasai Perbatasan Rafah, Israel Klaim Bunuh 20 Warga Palestina Bersenjata
-
Sempat Diminta Jadi Mediator, JK Akui Sulit Mediasi Israel: PBB Saja Tak Didengar
-
Gaikindo Bongkar Alasan Industri Otomotif Tanah Air Banyak Diserbu Merek China
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Berkah Pedangang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN