Suara.com - Edy Rahmayadi mengungkapkan adanya sinyal positif bakal didukung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon Gubernur Sumut di Pilkada Serentak 2024.
Mantan Gubernur Sumut ini sebelumnya sudah mengantarkan berkas pendaftaran ke PDIP. Kedatangan Edy disambut baik oleh para elit PDIP Sumut, Senin (6/5/2024) kemarin.
"Sudah ada sinyal-sinyal positif untuk membicarakan bagaimana visi misi setelah menjadi gubernur kedepanya," kata Edy, Kamis (9/5/2024).
Edy mengaku saat ini sudah ada enam partai politik yang didatangi, antara lain PDIP, PKS, NasDem, Demokrat, PKB, dan Partai Perindo. Dirinya berharap ke-enam parpol ini mengusungnya di Pilgub Sumut 2024.
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengaku akan mengerahkan seluruh kekuatan partai bila Edy nantinya menjadi calon tetap dari partai berlambang banteng moncong putih ini.
"Kita doakan bersama, kalau nanti pak Edy jadi calon tetap PDIP, terus terang kami akan bekerja keras dengan kekuatan partai ini untuk memenangkan bapal," jelasnya.
Rapidin yang juga peraih kursi DPR RI ini mengatakan, harapan dan doa agar semua itu terwujud bila DPP PDIP bersedia memberikan dukungan kepada Edy.
Pihaknya merasa terhormat karena partainya dilirik Edy sebagai kendaraan politiknya menuju Pilgub Sumut 2024. Rapidin mengaku sosok Edy sudah tak asing lagi bagi PDIP.
Menurut Rapidin, PDIP sudah merasa Edy sebagai mitra yang satu visi selama menjadi Gubernur Sumut. Meskipun pada Pilgub Sumut 2018, PDIP tak mengusung Edy Rahmayadi.
"Bahwa PDI Perjuangan melalui Fraksi di DPRD Sumut, saya rasa sudah menjadi mitra yang baik," tukasnya.
Berita Terkait
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Disinggung Tunjangan Perumahan Rp70 Juta, Anggota DPRD DKI Tertawa dan Lempar ke Pimpinan
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Mengenang Arif Budimanta: Ekonom dan Stafsus Jokowi yang Telah Tiada
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat