Suara.com - Puluhan siswi di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo kabur dari asrama sekolah setelah diduga dirundung oleh para seniornya.
“Menurut keterangan anak saya dan rekan-rekannya, mereka lari dari sekolah karena tidak tahan dengan tekanan atau perlakuan dari senior mereka,” kata Sera, salah satu orang tua siswa, Sabtu 11 Mei 2024.
Para siswi ini kabur dari asrama dengan melompat pagar sekolah dan berjalan ratusan meter sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka kemudian memesan jasa angkutan dan pulang ke rumah salah satu orang tua siswi.
Menurut keterangan para siswi kepada salah satu orang tua, bahwa taruni SMA Terpadu Wira Bhakti kelas 10 ini kerap dihukum dengan cara duduk dalam posisi kaki dilipat ke samping dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, mereka juga harus satset bergerak cepat ketika dipanggil senior. Akibatnya, ada salah seorang siswi jatuh dari tangga dan menderita cedera serius pada bagian rahangnya. Sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Ada pula keluhan dari para siswi ini, bahwa para seniornya disebut sering meminta uang jajan mereka.
Saat ini, beberapa perwakilan orang tua telah bertemu dengan pihak sekolah untuk bermusyawarah mencari solusi terkait masalah itu.
“Saat ini mereka belum siap kembali ke sekolah dan tadi sudah bersepakat dengan pihak sekolah, bahwa mereka akan kembali ke rumah keluarga masing-masing,” kata Sera.
Terpisah, Kepala SMA Terpadu Wira Bhakti Marwan Potale menyampaikan pihaknya belum bisa menyimpulkan masalah tersebut karena para siswi atau taruni masih berada di rumah orang tua mereka.
“InsyaAllah hari Minggu atau Senin mereka diantar kembali ke sekolah oleh orang tuanya masing-masing. Mereka akan kita mintai keterangan untuk memastikan kejadian yang sebenarnya,” kata Marwan.
Marwan belum bisa memastikan langkah tegas apa yang akan diambil pihak sekolah nanti, melainkan bergantung dari hasil pemeriksaan.
Namun Marwan berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan masalah ini secara profesional dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M