Suara.com - Oei Hwie Siang atau Bambang Hartono pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah 2 Oktober 1939 jadi sorotan usai klub gurem Como 1907 resmi promosi ke Serie A Italia.
Klub berjuluk I Lariani ini pada 4 April 2019 resmi diakusisi oleh perusahaan Inggris bersama SENT Entertaiment Ltd yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dari Grup Djarum.
Kepemimpinan Hartono berrsaudara terbukti sukses membawa Como 1907 untuk kembali mentas di kasta tertinggi sepak bola Italia. Butuh waktu lebih dari dua dekade untuk Como 1907 bisa bermain di Serie A.
Baca juga:
Pada kompetisi Serie B 2023/2024, Como berhasil menduduki peringkat kedua yang otomatis mereka promosi ke Serie A Italia. Hartono bersaudara saat menjadi pemilik Como langsung melakukan perubahan besar-besaran.
Ia menyokong dana, memberikan infrastruktur olahraga baru, memperbaiki stadion, hingga mendirikan tim akademi untuk pesepak bola muda.
Bambang Hartono bersama sang adik Robert Hartono mewarisi PT Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan yang meninggal pada 1963.
Pada 2022, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Bambang Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 47,7 miliar dolla AS.
Memiliki otak bisnis cemerlang, Bambang Hartono kira-kira lulusan mana?
Baca Juga: Kisah Pengusaha Rokok Sukses Jalankan 'Proyek' Como 1907, Garuda Select dan Bulu Tangkis
Baca juga:
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah di Kudus, Jawa Tengah, Bambang Hartono diketahui masuk ke Universitas Diponegoro (Undip).
Dikutip dari laman resmi IKA Undip, Bambang Hartono merupakan angkatan 1959 dan mengambil jurusan Ekonomi dan Bisnis. Namun, sayangnya Bambang Hartono tak lulus di Undip.
Bambang Hartono mengutarakan bahwa ia tak menyelesaikan kuliah di Undip lantaran sang ayah, Oei Wie Gwan meninggal dunia. Hal ini membuat Bambang Hartono harus meneruskan bisnis sang ayah.
"Saya Ekonomi, tapi tidak lulus karena ayah meninggal. Saya harus bekerja di pabrik meneruskan usaha dari ayah," ungkap Bambang seperti dikutip, Senin (12/5).
Meski tak menjadi lulusan Undip, Bambang Hartono cukup berperan aktif di kampus tersebut. Ia misalnya sempat menggelar orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.
Berita Terkait
-
Kisah Pengusaha Rokok Sukses Jalankan 'Proyek' Como 1907, Garuda Select dan Bulu Tangkis
-
Como Promosi Serie A, Media Italia Kaget Pemilik Klub Asal Indonesia Sekaya Ini
-
Como 1907
-
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Promosi ke Serie A, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Play-off
-
Adu Kekayaan Michael Bambang Hartono vs Erick Thohir, Pemilik Como FC dengan Ketum PSSI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?