Suara.com - Pilkada Surakarta 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Saat ini sejumlah nama digadang bakal maju untuk kelak gantikan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo periode 2024-2029.
Salah satu nama yang sudah mendaftar ialah anak dari politisi PDIP, Aria Bima, Sukma Putri Maharani. Pada akhir pekan lalu, Sukma Putri resmi mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Sukma Putri, bukan proses mudah baginya untuk memutuskan maju di Pilkada Surakarta 2024. Ia mengaku membutuhkan diskusi dan pertimbangan panjang.
Baca juga:
Terkait dengan salah satu misi yang akan dilakukannya adalah meneruskan program yang sudah dianggap baik dari pemerintahan sebelumnya.
"Melanjutkan yang sudah baik saat ini, menambah program baru yang fresh, apalagi situasi politik sekarang sudah beda," kata Sukma seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/5).
Selain Sukma, sosok perempuan yang bakal maju di kontestasi Pilkada Surakarta 2024 ialah rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani.
Pada 9 Mei 2024, Astrid telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra sekaligus mengembalikan bersama berkas persyaratan. Astrid bakal diusung oleh partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menarik untuk melihat dua perempuan ini bersaing di Pilkada Surakarta 2024. Jika ditilik dari latar belakang pendidikan, keduanya sama-sama memiliki otak moncer.
Baca Juga: Keok di Pilpres, PDIP Tetap Percayakan Ganjar Bantu Pemenangan Pada Pilkada 2024
Pendidikan Sukma Putri Maharani
Mengutip dari profil laman Linkedin miliknya, wanita yang disapa Riri ini diketahui menimba ilmu pendidikan tingkat SMP dan SMA di Santa Ursula.
Lulus dari Santa Ursula, Riri kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) mengambil jurusan Hukum. Aria Bima di laman pribadinya sempat unggah momen sang putri lulus dari UGM.
"Riri, Sarjana yang Sujana," tulis Aria Bima di postingan tertanggal 26 November 2020.
Di sela-sela ia menjadi seorang mahasiswi Fakultas Hukum UGM, Riri ternyata sempat menjadi volunteer dengan menjadi mentor di program bernama Sekolah Bambu.
Baca juga:
Tag
Berita Terkait
-
Keok di Pilpres, PDIP Tetap Percayakan Ganjar Bantu Pemenangan Pada Pilkada 2024
-
PDIP Klaim Jaring 8 Kandidat buat Hadapi Pilkada Jakarta: Banyak Nama-nama Besar di Kantong Megawati
-
Tanggapi Prabowo Soal Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Kata Hasto PDIP
-
Sindir Anak-anak Muda, Megawati: Saya Juga Suka K-Pop
-
Gerindra Mau Revisi UU Kementerian Negara, Hasto PDIP Singgung Politik Akomodasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?