Di sana, Riri bertugas memberikan bimbingan kepada anak-anak perempuan kurang mampu serta memberikan keterampilan kepemimpinan.
Selain itu, Riri juga diketahui merupakan pendiri Cinta Secita, sebuah komunitas yang didirikan pada Januari 2024. Komunitas ini memiliki komitmen untuk mendukung UKM dan mengembangkan ekonomi kreatif serta promosi seni budaya.
Saat mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Solo, Riri mengatakan bahwa saat ini banyak daerah yang makin maju, termasuk dari sisi digitalisasi.
"Digitalisasi makin berkembang di Kota Surakarta. Harapannya makin modern tapi tidak melupakan kulturnya," jelasnya.
Pendidikan Astrid Widayani
Nama Astrid dalam beberapa waktu ke belakang jadi sorotan publik setelah menjadi rektor termuda di UNSA. Astrid menjabat rektor di usia 36 tahun.
Astrid diketahui merupakan alumni Universitas Diponegoro jurusan Sastra Inggris. Terus belajar seperti menjadi passion bagi Astrid. Setelah mendapat gelar S1 di Undip, Astrid menyandang gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Surakarta (Unsa).
Ia kemudian melanjutkan jenjang Pascasarajana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jurusan Manajemen Stratejik pada 2010.
Baca juga:
Baca Juga: Keok di Pilpres, PDIP Tetap Percayakan Ganjar Bantu Pemenangan Pada Pilkada 2024
- Siap Lanjutkan Program Gibran, Rektor Universitas Surakarta Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo Lewat Gerindra
Astrid juga berstatus doktor bidang Transformasi Bisnis, Bisnis Berkelanjutan, dan Kewirausahaan dari Business School Lausanne, Swiss.
Sejumlah tugas dan jabatan lainnya pun sempat diemban oleh pengusaha satu ini. Ia misalnya sempat menjadi Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surakarta, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Surakarta, dan Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) Jawa Tengah.
Tak hanya itu, Astrid juga pernah jabat ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Ketua Yayasan Widya Nusantara Surakarta, CEO Direct English Solo, dan Founder Jawara UMKM Solo.
Ia juga aktif dalam gerakan pemuda yang konsisten dan telah terlibat sebagai anggota panitia dan ketua dalam beberapa organisasi pemuda seperti Wadah Musik Sastra (Universitas Diponegoro), Paguyuban Duta Wisata Jawa Tengah, Komunitas Denok Kenang Semarang dan Solo Mengajar Kelas Inspirasi.
Tag
Berita Terkait
-
Keok di Pilpres, PDIP Tetap Percayakan Ganjar Bantu Pemenangan Pada Pilkada 2024
-
PDIP Klaim Jaring 8 Kandidat buat Hadapi Pilkada Jakarta: Banyak Nama-nama Besar di Kantong Megawati
-
Tanggapi Prabowo Soal Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Kata Hasto PDIP
-
Sindir Anak-anak Muda, Megawati: Saya Juga Suka K-Pop
-
Gerindra Mau Revisi UU Kementerian Negara, Hasto PDIP Singgung Politik Akomodasi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan