"Gaji saya Pak ditahan Pak oleh negara, sudah 6 tahun Pak," ujar seorang pria kepada Jokowi, Selasa.
Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf membenarkan ihwal kejadian. Ia berujar memang ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang saat Jokowi sedang memberikan keterangan pers resmi kepada media.
"Tentu Paspampres dengan cepat mencegah orang tersebut dengan tujuan agar tidak menggangu bapak presiden yang sedang memberikan keterangan pers," kata Yusuf kepada wartawan.
Yusuf menyampaikan bahwa tim pengamanan juga telah berkomunikasi dengan baik kepada yang berdamgkutan untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannta sebagai PNS di Kabupaten Konawe," kata Yusuf.
Belakangan, Yusuf menyampaikan pihaknha sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
"Alhamdulillah, Kunjungan Kerja Presiden RI dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami sangat menghargai dan berterimakasih atas sambutan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sangat antusias dan juga kami ucapkan terima kasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja presiden RI Selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," tutur Yusuf.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Aksi Pria Teriak Gaji Ditahan 6 Tahun di Telinga Jokowi, Lirikan Ayah Gibran Jadi Sorotan
 - 
            
              Kata Istana soal Pria Hendak Sampaikan Keluhan Gaji ke Jokowi Dihadang Paspampres
 - 
            
              Bamsoet Usul Presidential Club Diformalkan Jadi DPA, Begini Respons Jokowi
 - 
            
              Jokowi Siapkan Tokoh Baik dan Berintegritas untuk Anggota Pansel Pimpinan KPK
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka