Suara.com - Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman buka suara terkait aksi Paspampres mengamankan seorang pria lantaran hendak mendekat ke Presiden Jokowi saat sedang meladeni wawancara awak media. Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Presiden Jokowi seusai berkunjung ke RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara
"Saat bapak presiden menyampaikan doorstop depan media, tiba-tiba datang seseorang dari belakang menghampiri bapak presiden dengan maksud dan tujuan sampai saat ini masih didalami," kata Herman dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).
Menurutnya, tindakan Paspampres mengamankan pria misterius itu karena bisa mengancam bagi Presiden Jokowi selaku kepala negara. Pengamanan anggota Paspampres tersebut, kata dia telah sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI dalam hal pengamanan VVIP.
Baca Juga: Aksi Pria Teriak Gaji Ditahan 6 Tahun di Telinga Jokowi, Lirikan Ayah Gibran Jadi Sorotan
"Yaitu melaksanakan tugas pengamanan fisik jarak dekat terhadap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan objek VVIP," kata Herman.
Herman menjelaskan tindakan anggota Paspampres yang menghalau aksi pria yang mengenakan batik warna cokelat itu untuk memberikan rasa aman kepada Presiden Jokowi ketika berada di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kata Istana soal Pria Hendak Sampaikan Keluhan Gaji ke Jokowi Dihadang Paspampres
"Sehingga dengan adanya tindakan seseorang yang mencoba mendekat ke objek VVIP, anggota Paspampres mengamankan dengan cara menjauhkan orang tersebut dari objek VVIP untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Herman.
"Dalam tindakan menjauhkan orang tersebut di atas dilakukan oleh Pengawal Pribadi Presiden (Walpri), di mana Walpri ini merupakan anggota Paspampres yang selalu berada terdekat dengan bapak presiden," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Pria Teriak Gaji Ditahan 6 Tahun di Telinga Jokowi, Lirikan Ayah Gibran Jadi Sorotan
Baca Juga: Respons Wacana jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden sampai...
Kekinian, pria misterius yang mencoba mendekati presiden tersebut telah diserahkan kepada pihak keamanan di wilayah.
"Orang yang mencoba mendekat di atas sudah diserahkan kepada keamanan wilayah untuk didalami terkait motif dalam mencoba menerobos mendekat terhadap objek VVIP," kata Herman.
Keluhkan Gaji ke Jokowi
Seorang pria secara mendadak mendekati Presiden Jokowi saat hendak memberikan keterangan pers usai kunjungannya di RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Perihal kejadian ini, pihak Istana buka suara.
Diketahui, melalui tayangan video beredar, seorang Paspamres langsung menghalau aksi pria tersebut saat hendak mendekati tubuh Jokowi. Adapun pria tersebut sambil menyampaikan apa yang menjadi keluhannya saat berupaya mendekati presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Pria Teriak Gaji Ditahan 6 Tahun di Telinga Jokowi, Lirikan Ayah Gibran Jadi Sorotan
-
Kata Istana soal Pria Hendak Sampaikan Keluhan Gaji ke Jokowi Dihadang Paspampres
-
Bamsoet Usul Presidential Club Diformalkan Jadi DPA, Begini Respons Jokowi
-
Jokowi Siapkan Tokoh Baik dan Berintegritas untuk Anggota Pansel Pimpinan KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting