Suara.com - Nama H Sutrimo atau Mbah Trimo tengah menjadi perbincangan setelah dikabarkan mewakafkan masjid senilai Rp80 miliar dan 12 SPBU kepada Muhammadiyah.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pun ikut menanggapi kedermawanan Mbah Trimo. Dalam cuitannya, Ketua Umum PKB tersebut mengatakan jika Mbah Trimo sosok teladan.
"Mbah Trimo teladan rek ! Pengin seperti Mbah Trimo yo nggak?" tulisnya, Selasa (14/5/2024).
Dalam unggahannya itu, Cak Imin juga menyertakan tangkapan layar pemberitaan bergambar Mbah Trimo dengan judul: Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot.
Postingan Cak Imin lantas mengundang beragam komentar warganet. Bahkan ada yang menyarankan cawapres nomor urut 01 itu memberi contoh terlebih dahulu.
"coba awakmu dulu min sodaqoh semua hartamu ke masjid atau untuk anak yatim piatu dan ke organisasi NU demi kemaslahatn umat...beri contoh dulu lah min kamu," kata netizen.
"Kepingin seperti mbah Trimo? ya jangan maen politik," ungkap yang lain.
"Ente dluan, gimana? Biar contoh yg baik bagi ummat," sahut warganet.
Diketahui, Sutrimo atau Mbah Trimo menjadi viral usai dikabarkan mewakafkan masjid senilai Rp80 miliar dan 12 SPBU kepada Muhammadiyah.
Mbah Trimo dikenal sebagai mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung. Akan tetapi, sesungguhnya ia juga seorang Presiden atau CEO, atau pemilik pabrik kacang Shanghai Gangsar.
Mbah Trimo yang dulunya seorang lulusan SD, menjadi sosok orang kaya di Tulungagung. Meski sudah kaya, kehidupan sehari-harinya sederhana dan hidup di masjid sebagai Marbot, mengurus masjid, melayani Jama'ah. Bahkan ketika ada pengajian, Mbah Trimo juga menjadi pelayan mengambilkan minuman dan makanan untuk jamaah.
Mengenai kekayaannya, Mbah Trimo menggunakan uangnya tidak hanya untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Tetapi juga mendirikan tempat ibadah yang mana ini akan segera disumbangkan.
Berita Terkait
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah