Suara.com - SPMB PKN STAN 2024 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa dan siswi lulusan 2024 untuk mendaftar sebagai calon pengelola keuangan negara. PKN STAN mengumumkan syarat seleksi administrasi SPMB PKN STAN tahun 2024 melalui sebuah pers release.
Siaran Pers Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Negara STAN, menyebutkan UTBK kembali menjadi syarat seleksi administratif SPMB PKN STAN 2024. Informasi resmi mengenai pendaftaran dapat disimak di website https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Adapun jadwal, syarat, dan tata cara pendaftaran secara ringkasnya dapat kamu simak di bawah ini.
Jadwal pendaftaran SPMB PKN STAN 2024
Jadwal seleksi masuk PTN STAN 2024 bersamaan dengan seleksi nasional penerimaan mahasiswabaru 2024, jalur UTBK-SNBT. Maka, jadwal dan tahapan pelaksanaan seleksi SPMB PKN STAN 2024 adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan akun SNPMB : 8 Januari - 15 Februari 2024
2. Pendaftaran UTBK dan SNBT : 21 Maret - 5 April 2024
3. Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 30 April 2024 dan 2-7 Mei 2024.
4. Pelaksanaan UTBK Gelombang 2 : 14-20 Mei 2024.
5. Pengumuman hasil SNBT : 13 Juni 2024.
6. Masa unduh sertifikat UTBK : 17 Juni - 31 Juli 2024.
Syarat pendaftaran SPMB PKN STAN 2024
Salah satu persyaratan bagi lulusan SMA/SMK yang berminat mengikuti SPMB PKN STAN 2024 diminta untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).
Mengenai persyaratan pendaftaran dan syarat lain yang harus dipenuhi siswa untuk mendaftar SPMB PKN STAN 2024 masih belum dirilis secara resmi oleh panitia.
Akan tetapi, jika melihat persyaratan di tahun-tahun sebelumnya, syarat pendaftaran selalu hampir sama. Maka, merujuk pada syarat pendaftaran PKN STAN tahun lalu, berikut syarat pendaftaran SPMB PKN STAN yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman SPMB PKN STAN 2023, Yuk Simak!
1. Siswa sudah registrasi akun SNPMB. Sudah dibuka sejak 8 Januari 2024. Registrasi akun SNPMB telah ditutup sejak 28 Februari 2024. Bagi yang sudah terdaftar dapat mengikuti tahapan pendaftaran selanjutnya. Tata cara pendaftaran SPMB PKN STAN 2024 bisa disimak di bawah.
2. Warga Negara Indonesia dan memiliki NIK.
3. Siswa merupakan lulusan SMA sederajat. Kelas terakhir SMA/sederajat tahun 2024 atau lulusan SMA/Sederajat tahun 2023. Bisa juga lulusan Paket C tahun 2023/2024.
4. Nilai rata-rata ijazah minimal 70.
5. Nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 70/100 atau 2.8/4.0
6. Usia tidak lebih dari 20 tahun. Pengecualilan untuk lulusan Paket C tahun 2024, maksimal umur 25 tahun pada 1 Juli 2024.
7. Terdaftar di UTBK SNBT
8. Punyai nilai UTBK SNBT, program reguler TPS minimal 600, dan TBI minimal 450, program afirmasi TPS minimal 400, dan TBI minimal 375.
9. Sehat dan bebas dari narkoba.
10. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan berlangsung.
Tata cara pendaftaran SPMB PKN STAN 2024
Tata cara pendaftaran SPMB PKN STAN 2024 dilaksanakan secara online. Peserta yang akan mendaftar melalui akun resmi.
Saat ini laman resmi untuk pendaftaran tersebut masih belum dirilis, sehingga untuk sementara kamu bisa memantau jadwal pendaftaran melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Tahun lalu, laman resmi untuk melakukan pendaftaran adalah https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Langkah selanjutnya jika sudah masuk ke laman pendaftran, peserta harus mengisi biodata sesuai yang diminta oleh sistem. Dilanjutkan dengan mnegisi prodi yang diminati dan juga akan diminta portofolio. Maka, sebelum portal pendaftaran dibuka, ada baiknya sejak sekarang kamu mempersiapkan portofolio terbaik kamu.
Setelah mengunggah portofolio, kamu akan diminta memilih lokasi UTBK. Pilih lokasi melaksanakan tes ujian tertulis berbasis komputer tersebut yang dekat dengan tempat tinggal kamu agar mudah dijangkau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai