Suara.com - Viral di media sosial baru-baru ini seorang pria yang diduga Kepala Kantor Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah X, Merauke sengaja menginjak Al Quran. Hal itu dilakukan untuk bersumpah bahwa ia tak pernah berselingkuh ketika didesak sang istri.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke sendiri bernama Asep Kosasih Samapta. Sumpah Al Quran yang ia lakukan ramai jadi perbincangan di media sosial Twitter.
"Bapak Asep Kosasih Samapta setahu kami sumpah Al Quran itu dipegang atau ditaruh di kepala bukan diinjak. Demi meyakinkan istri tapi malah injak Al Quran, ini benar Andakah bapak?" tulis caption video dikutip dari Twitter @dhemit_is_back, Kamis (16/5/2024).
Terlihat dalam video seorang pria yang sedang didesak oleh perempuan di sebuah kamar untuk mengaku dan bersumpah bahwa ia tak pernah selingkuh. Pria ini berdiri di atas sajadah dan meletakkan Al Quran di bawah kakinya.
Baca Juga:
"Bismillahirrahmnirrahim, ya Allah, demi engkau aku tidak pernah bergaul dengan wanita siapapun..." ujar pria tersebut berhenti bicara.
"Sapa siapa namanya?, sama siapa, dokter siapa," teriak suara perempuan di balik video.
"Dokter Nisye, dan lain-lain hamba tidak ada hubungannya, hamba tidak pernah berbuat dusta dan zina ya Allah," lanjut pria tersebut.
Selanjutnya ia bersumpah dan menginjak Al Quran untuk bersaksi.
Hal itu pun mendapat kecaman hingga hujatan pedas dari netizen. Pasalnya, cara pria tersebut dianggap salah karena menginjak Al Quran untuk bersumpah.
"Loh hilang akal, apa enggak punya ilmu?" kata netizen pertama.
"Ketololan yang nyata," kecam salah satu netizen.
"Sakit jiwa nih orang. Gelar, titel bererot, tapi nalarnya enggak ada sama sekali. Itu kitab suci Al Quran, bedul!" balas netizen lainnya.
"Dia enggak takut sama Allah, takutnya sama bini. Suara bininya serak-serak tendensius, khas emak-emak otoriter dan biang gosip," kata lainnya.
Cara bersumpah pria tersebut memang salah jika berkiblat dengan tata cara penganut muslim. Tidak ada literasi sejauh ini yang bersumpah dengan Al Quran dengan cara diinjak.
Kendati begitu, hingga kini video tersebut ditanggapi lebih dari 125 komentar dengan 2.000 likes.
Berita Terkait
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Nekat! Fedi Nuril Blak-blakan Sindir Gerindra: Asem, Tiap Hari Ada Aja Berita Aneh dari Rezim
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada