Suara.com - Seorang emak-emak di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi korban jambret, Jumat (18/5/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Ngerinya lagi, pelaku membawa senjata tajam berupa celurit saat menjalankan aksinya.
Aksi pelaku jambret ke emak-emak itu pun sempat terekam kamera CCTV. Video rekaman CCTV itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @andreli_48.
Dalam video berdurasi 47 detik itu terlihat seorang emak-emak tengah menyapu halaman rumahnya.
Tak berselang lama, tampak dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor berboncengan berhenti di depan rumahnya.
Seorang laki-laki yang di bonceng kemudian langsung turun menghampiri emak-emak itu dan mengacungkan celurit ke arahnya.
Korban kemudian dipaksa melepas kalung yang dipakainya. Emak-emak dalam video itu pun tampak tidak melakukan perlawanan karena diancam dengan celurit.
Pelaku langsung pergi usai mendapatkan barang incarannya yakni kalung emas yang dikenakan emak-emak tersebut.
Sang emak-emak kemudian mengambil bak di atas kursi. Di dalam bak tersebut ternyata ada seorang bayi.
Unggahan video itu pun ramai dikomentari dari warganet. Tak sedikit yang menduga pelaku sudah mengincar korban sebelumnya.
"Ya Allah bu, gapapa besok beli lagi yang penting sampean sama dedek bayi selamat bu," ujar meris***.
"Pelakunya itu berarti sudah pernah ke warungnya min jadi sudah dititik, soalnya turun dari motor langsung nyamperin," kata bagus***.
"Merinding pas bawa clurit, kayaknya udah dipantau ibunya ini. Ngeri jaman sekarang ya," komen alin***.
"Kejahatan sekarang kok ngeri banget," kata nurwahid***.
"Kayaknya sudah ngincar soalnya udah langsung menuju jadi emang target," komen slv***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo Dijamin, Mensos: Semua Dapat Jaminan Sosial
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana