Suara.com - Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung mendapat pesan khusus dari anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya Jakarta. Dari video yang viral di platform sosial media itu, kelompok GRIB ini menyoroti pernyataan Rocky Gerung yang ditujukan kepada Prabowo Subianto.
Menurut kelompok ini, sejumlah pernyataan dari Rocky Gerung kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto sudah mengarah kepada bentuk hinaan dan menurut mereka tak pantas diucapkan di depan umum.
Kelompok GRIB ini menyebut apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung justru tidak memperlihatkan dia sebagai seorang akademisi.
Baca juga:
"Hei Bung Rocky, anda ini manusia yang tidak bermoral. Anda mengaku seorang akademisi tapi perilaku anda, tutur kata anda tidak menunjukkan bahwa anda adalah seorang akademisi," ucap Ketua GRIB Jakarta, Zulfikar seperti dilihat dari video, Senin (20/5).
"Kalau anda orang pintar anda tidak menggunakan kata-kata yang seperti itu, di hadapan umum terutama anda selalu mengatakan di hadapan para mahasiswa," lanjutnya.
Lebih lanjut, Zulkifar menuding bahwa Rocky Gerung punya niat tidak baik untuk negara ini. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung ingin menghancurkan anak bangsa.
Zulkifar pun meminta aparat kepolisian untuk menangkap Rocky Gerung. "Kami cari kau jika polisi tidak segera mencari dan menangkap Rocky Gerung,"
Baca juga:
Baca Juga: Ingin Gagas Rekonsiliasi Nasional, Bamsoet Ngarep Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Bergabung
Zulfikar juga menegaskan bahwa kelompok mereka akan mengawal pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kami garda terdepan, GRIB Jaya akan mangawal Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," ucapnya.
GRIB merupakan ormas yang dipimpin oleh Hercules. Pada pilpres 2024, kelompok ini menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
"Kecuali beliau angkat bendera putih, mungkin GRIB bisa ambil tindakan ke mana. Namun saat ini, harga mati untuk (mendukung) beliau (Prabowo Subianto)," ujar Hercules beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Ingin Gagas Rekonsiliasi Nasional, Bamsoet Ngarep Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar Bergabung
-
Luhut Ogah Jadi Menteri Kabinet Prabowo, Akui Tak Selamanya Jadi Pejabat
-
Luhut Tolak Jadi Menteri, Tapi Siap Jadi Penasihat Prabowo
-
Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Minta Jabatan Ini
-
PBB Usul Tiga Nama untuk Isi Kabinet Prabowo-Gibran, dari Yusril hingga Anaknya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB