Suara.com - Selebgram Zoe Levana unggah video saat dirinya terjebak di dalam mobil karena berada di jalur busway. Video yang diunggahnya itu bukannya mendapatkan simpatik namun justru membuatnya kena caci maki netizen.
Pada video yang diunggah oleh Zoe di akun Tiktok miliknya, ia memperlihatkan kondisi mobilnya terjebak di jalur busway. "Aku nyangkut," ucap Zoe di awal video seperti dikutip, Senin (20/5).
Menurut Zoe, mobil yang dikemudikan oleh ibunya itu tidak sengaja masuk jalur busway. Dalam video terlihat mobil Zoe diapit oleh busway di sisi depan dan belakang.
Baca juga:
"Kita gak sengaja masuk jalur busway karena mama salah nyetir," ucapnya.
"Dia (busway di depan) tidak jalan dari tadi. Di belakang juga ada bus besar. Dan kita gak bisa jalan guys," tambah Zoe.
Pada video yang diunggahnya itu, Zoe menuliskan caption, "Plis tolong,"
Zoe mengungkapakn bahwa kemungkinan ia akan terjebak di jalur busway itu selama berjam-jam. Zoe pun meminta solusinya dari netizen.
"Plis guys, solusinya gimana, panik ini aku, bisa komen di bawah," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Kiki Amalia Hampir Melahirkan di Taksi, Terobos Jalur Busway hingga Ditahan Polisi
Baca juga:
Bukannya mendapatkan komentar yang positif. Di kolom komentar video itu, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar pedas kepada Zoe Levana.
"Gak mungkin gak sengaja lah. Kan pasti udah tau mana jalan raya dan mana jalur busway," tulis salah satu netizen.
"Merekam kegob**kan sendiri," sambung akun lainnya.
"Solusinya beli otak baru," timpal netizen.
"sekelas centang biru bisa bisa nya masuk jalur busway," kata warganet lain.
Menurut salah satu netizen, kejadian itu terjadi di jalur busway Pluit.
"Wkwkwk, ini toh mobil yang ku liat kemarin. Soalnya bingung kenapa ada mobil stay di jalur busway Pluit," ungkap pengguna Tiktok.
Merujuk pada aturan berlaku, kondisi yang dialami oleh Zoe masuk dalam pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan pasal 90 ayat 1, penerobos jalur busway kena denda Rp500 ribu atau hukuman kurungan penjara selama dua bulan.
Aturan mengenai larangan melintas jalur Tranjakarrta tertulis pada Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.
Pada perda itu, Pasal 90 ayat (1) berbunyi: "Setiap Kendaraan Bermotor selain Mobil Bus Angkutan umum massal berbasis Jalan dilarang menggunakan lajur atau jalur khusus Angkutan umum massal berbasis Jalan."
Menilik Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penerobos jalur Busway akan dikenai sanksi berupa pidana kurungan atau denda.
Sanksi kurungan tersebut paling lama dua bulan. Atau pelanggar dapat memilih sanksi denda dengan besaran nominal Rp 500.000.
Berita Terkait
-
Cerita Kiki Amalia Hampir Melahirkan di Taksi, Terobos Jalur Busway hingga Ditahan Polisi
-
Karma Instan? Polisi yang Tangkap Saipul Jamil di Jalur Busway Dinonaktifkan, Terancam Sanksi Ini
-
Siapa Istri Saipul Jamil Sekarang? Heboh Ditangkap Polisi di Jalur Busway
-
Puluhan Pemotor Nekat Lawan Arah di Jalur Busway Tanjung Priok Gegara Razia, Ada yang Berpelat Dinas TNI
-
Viral Bocah Kesetanan Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Warganet: Kayak Dikejar Dajjal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu