Suara.com - Politisi sekaligus ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Keputusan tersebut disampaikan Yusril dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang diselenggarakan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Profil Yusril Ihza Mahendra
Prof Dr H Yusril Ihza Mahendra, SH MSc lahir di Belitung Timur pada 5 Februari 1956. Dia dikenal sebagai seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.
Yusril ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang ketika partai itu berdiri di awal Reformasi pada tanggal 17 Juli 1998. Pada 26 April 2015, ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum PBB di Muktamar IV PBB di Puncak, Jawa Barat.
Kemudian, dia terpilih untuk sekali lagi secara aklamasi dalam Muktamar V PBB yang diadakan di Tanjung Pandan, Belitung tahun 2020.
Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh gelar Sarjana di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Filsafat pada 1983 lalu Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dengan bidang studi Hukum dan Ilmu Islam pada 1983.
Yusril melanjutkan pendidikannya pada program Pasca Sarjana Humaniora dan Ilmu Sosial di Universitas Punjab Pakistan, kemudian melanjutkan kembali pendidikannya pada Universitas Sains Malaysia, dengan meraih gelar pada Program Pascasarjana yaitu Master of Science (MSc) beserta gelar Doktor of Philosophy (PhD) dalam bidang ilmu politik di Institut Pendidikan Doktoral pada tahun 1993.
Pria bergelar Datuak Maharajo Palinduang ini kemudian diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia yang hingga saat ini menyandang status sebagai professor hukum. Ia juga menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, Anggota DPR/MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia).
Yusril ditunjuk menjadi Ketua Tim Hukum dan pengacara untuk pasangan calon Presiden Bapak Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 dan memenangkan persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2019.
Ia adalah anggota dari Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan ketua persekutuan (pemilik dan pendiri) dari Kantor Advokat Ihza & Ihza Law Firm.
Yusril pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie, kemudian menjadi anggota DPR/MPR RI, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Dia memulai kariernya sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dalam mata kuliah Studia Islamica, Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum.
Keluarga
Yusril Ihza Mahendra menikah dengan Rika Tolentino Kato, wanita berdarah campuran Jepang-Philipina yang memilih untuk memeluk agama Islam pada tahun 2006. Rika Kato kemudian menjadi warganegara Indonesia.
Dari pernikahan itu mereka memperoleh dua orang anak masing-masing Ishmael Zacharias Mahendra dan Anissa Zulaikha Mahendra. Sebelum menikah dengan Rika Kato, Yusril menikah dengan Kessy Sukaesih, wanita berdarah Sunda-Betawi, namun perkawinan dengan Kessy Sukaesih itu berakhir dengan perceraian pada 2005.
Dari perkawinannya dengan Kessy Sukaesih, Yusril diikaruniai empat orang anak yakni Yuri Kemal Fadlullah, Kenia Khairunissa Mahendra, Meilany Alissa dan Ali Reza Mahendra.
Berita Terkait
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf