Suara.com - Kasus Covid-19 di Singapura naik dalam kurun waktu 5 hingga 11 Mei 2024. Gelombang baru Covid-19 ini dipicu muncul varian baru yakni KP.1 dan KP.2.
Dokter Tifa pun ikut menyoroti kasus Covid-19 yang kembali mengganas di Singapura. Lewat cuitan di akun X miliknya, ia mempertanyakan efektivitas vaksin.
"Pertanyaan orang yang mau berpikir itu sederhana: Apa artinya pemberian Vaksin Covid selama tiga tahun ini ke seluruh dunia?" cuitnya dilihat Senin (20/5/2024).
Dirinya lalu berspekulasi kalau kenaikan Covid-19 ini terkait dengan perjanjian pandemi WHO pada 27 Mei 2024.
"Penyebaran Covid saat in jelas berhubungan dengan Pandemic Treaty WHO 27 Mei 2024. Masa ngga ngerti-ngerti juga pak Profesor ini," ujarnya.
Diketahui, kasus COVID-19 di Singapura meningkat hampir dua kali lipat dari minggu ke minggu. Situasi ini mendorong Kementerian Kesehatan Singapura untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan kapasitas yang memadai di rumah sakit umum.
Jumlah infeksi Covid-19 di Singapura meningkat 90% dari 13.700 menjadi 25.900 pada minggu 5-11 Mei. Rata-rata rawat inap harian naik dari 181 menjadi sekitar 250.
Sementara kasus perawatan intensif tetap rendah, meningkat dari dua menjadi tiga kasus harian, menurut Kementerian Kesehatan pada Sabtu (18 Mei).
Virus Covid-19 jenis KP.1 dan KP.2 kini mencakup lebih dari dua pertiga kasus di Singapura. Kedua strain ini, bagian dari varian "FLiRT" dan keturunan varian JN.1, menyebar cepat secara global beberapa bulan lalu.
Awal bulan ini, WHO mengklasifikasikan KP.2 sebagai Varian Dalam Pemantauan. Virus ini dominan di AS dan terdeteksi di negara-negara seperti Tiongkok, Thailand, India, Australia, dan Inggris.
Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan sekitar 80 persen penduduk setempat telah menyelesaikan dosis awal atau tambahan tetapi belum menerima suntikan dalam setahun terakhir.
"Hal ini menunjukkan bahwa kekebalan masyarakat kemungkinan besar telah berkurang," kata Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait
- 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
 - 
            
              Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
 - 
            
              3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana