Suara.com - Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah bahwa ia menerima durian jenis musang king yang harganya mencapai Rp46 juta dari anak buahnya di Kementerian Pertanian (Kementan).
Bantahan ini disampaikan oleh SYL atas keterangan saksi Sekretaris Badan Karantina Kementan Wisnu Haryana yang mengatakan bahwa ia mengirim durian seharga sekitar Rp20 hingga Rp40 juta ke rumah dinas SYL.
Durian jenis Musang King itu, kata Wisnu, merupakan permintaan SYL yang biasanya disampaikan melalui mantan ajudannya, Panji Hartanto. Durian itu dikirimkan ke kompleks rumah dinas menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta Selatan.
Baca juga:
Wisnu dalam keterangan di depan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi mengatakan paling sedikit mengirimkan sekitar enam kotak durian kepada SYL. Adapun dalam satu kotak berisi lima hingga tujuh durian.
Lantang dengan menyebut nama Allah dan Nabi Muhammad SAW, SYL mengatakan bahwa di keluarganya hanya dia yang memakan buah durian sementara keluarganya yang lain tidak suka dengan buah itu.
“Saya punya keluarga itu, Pak, istri, anak-anak, cucu, tidak suka durian. Bahkan ndak boleh masuk di rumah, durian. Saya kira ini perlu saya sampaikan,” kata SYL pada lanjutan sidang korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/5).
Baca juga:
“Yang makan durian cuma saya. Demi Allah, Rasulullah. Oleh karena itu, kalau durian dengan jumlah seperti ini, saya terheran-heran saja,” tegasnya.
Baca Juga: Intip Pesta Ulang Tahun Mewah Bibie Cucu SYL: Kantongi Duit Haram dari Kementan
SYL lebih lanjut mengatakan bahwa anak dan cucunya bisa muntah jika mencium aroma buah durian.
“Tidak ada (durian). Bahkan muntah saya punya cucu, anak-anak,” ucapnya.
SYL memang kesengsem dengan buah durian. Politisi Nasdem ini saat masih menjabat sebagai Mentan pada 2020 sempat berkunjung ke Perkebunan Durian Warso Farm di jalan KH. Halimi, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Di sana, SYL berikan apresiasi kawasan agro edukasi dengan jejeran pohon durian siap panen serta produksi olahan yang siap jual.
SYL pun berharap produksi buah durian dari tempat itu bisa terus berkembang dan menguasai pangsa pasar lokal hingga internasional.
“Produksi seperti ini harus terus dikembangkan,” ucap SYL seperti dikutip.
Berita Terkait
-
Intip Pesta Ulang Tahun Mewah Bibie Cucu SYL: Kantongi Duit Haram dari Kementan
-
Bantahan SYL Minta Dibelikan Durian Dan Sapi Kurban: 30 Tahun Jadi Pejabat Tak Pernah Minta-minta
-
SYL Bela Diri, Bantah Minta Dibelikan Durian Puluhan Juta
-
Biduan Nayunda Raup Rp51 Juta 2 Kali Masuk Kerja, Petani Banting Tulang Cuma Dapat Segini
-
SYL Minta Dibelikan Durian Hingga Senilai Rp46 Juta, Jaksa KPK Sampai Tercengang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing