Suara.com - Andika Perkasa merupakan seorang purnawirawan TNI yang menjabat sebagai Panglima TNI pada tahun 2021 sampai 2022. Ia adalah Panglima TNI ke-21.
Jenderal TNI (Purn) H Muhammad Andika Perkasa, SE MA MSc MPhil, PhD lahir di Bandung Jawa Barat pada 21 Desember 1964. Ia punya nama lahir Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa.
Andika merupakan anak dari pasangan perwira militer, Fransuskys Xaveriu (FX) Soenarto dan Udiati. Ayah Andika, FX Soenarto, merupakan seorang pensiunan ABRI dari korps Zeni.
Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi S1 (Sarjana Ekonomi) di Universitas Terbuka dan meraih 3 gelar akademik S2 (MA, MSc, MPhil) serta 1 gelar akademik S3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Andika memutuskan untuk menempuh pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata atau Akabri (sekarang bernama Akademi Militer). Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Pada 1992, Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI AM Hendropriyono. Dari pernikahan tersebut, Andika dan Diah dikaruniai satu anak, yaitu Alexander Wiratama Akbar Perkasa.
Andika Perkasa sebelumnya beragama Katolik dan kemudian menjadi mualaf saat menikah.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pada saat dilantik, ia adalah Panglima TNI tertua sepanjang sejarah, tetapi rekor itu dipecahkan oleh Laksamana Yudo Margono yang dilantik menggantikannya pada tanggal 19 Desember 2022. Selain itu juga berasal dari keluarga campuran Magelang, Jawa Tengah dan Blitar, Jawa Timur.
Dia berhasil lulus tahun 1987 dengan pangkat perwira pertama infanteri dan menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/ Korps Baret Biru (Kopassus).
Pada 1990, Andika diberikan tugas dalam operasi militer di Timor Timur. Selanjutnya, dia diberangkatkan untuk ikut operasi bakti TNI di Aceh pada 1994.
Andika menikahi Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati pada 1992. Andika melanjutkan pendidikan militer ke The Military College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat pada 1999. Selain itu, dia berkuliah di National War College, National Defense University, Washington DC, Amerika Serikat pada 2003.
Setahun kemudian, Andika menempuh pendidikan di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat. Kemudian, dia menempuh pendidikan doktoral di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington DC.
Andika juga sempat mengisi posisi bergengsi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 23 Juli 2018 - 22 November 2018. Pada 22 November 2018, Andika diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Kemudian, Presiden Joko Widodo melantik Andika sebagai Panglima TNI ke 21 pada 17 November 2021. Saat menjabat Panglima TNI, Andika melakukan perubahan dengan menghapus persyaratan tes keperawanan bagi calon Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan calon istri prajurit. Selain itu, dia mengurangi tinggi badan untuk persyaratan Akmil bagi pria dan wanita.
Riwayat jabatan
Berita Terkait
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh