Suara.com - Neneng Komala Dewi alias NKD kini harus meringkuk di penjara karena ulahnya yang agak lain dari para ibu lainnya. Wanita yang akrab disapa Mama Neneng ini ditangkap polisi karena meminta putrinya bersetubuh dengan pacarnya hingga hamil. Bahkan, adegan seks itu sengaja direkam Neneng karena naksir dengan pacar anaknya.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, Neneng tinggal di sebuah rumah di Jalan Masjid Nomor 48 B, RT 1/RW 8, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ternyata janda yang naksir dengan pacar anaknya hingga rela disetubuhi itu ternyata cuma menumpang di rumah saudara.
Hal itu terungkap saat jurnalis Suara.com mencari informasi terkait keseharian Neneng di tempat tinggalnya.
Penelusuran Suara.com, tempat tinggal Neneng berada di sebelah portal Jalan Masjid. Saat itu pintu gerbang rumahnya yang berwarna hitam terbuka, ada dua sepeda motor di teras rumah.
Seorang bocah lelaki yang duduk di atas sofa usang dalam pelataran. Namun bocah tersebut terlalu sibuk dengan gawainya seakan acuh kepada tamu yang datang.
Saat mencoba memanggil sang pemiik rumah, seorang gadis remaja berkulit putih dengan perawakan sedikit gempal terlihat kaget saat ditanyai soal Neneng.
Sontak ia langsung memanggil pamannya yang dianggap berada dalam kamar. Namun pamannya berada dibangunan yang berada di depan pelataran.
“Wa, Wa Jimmy,” pekik gadis itu terlihat panik, saat di lokasi, Selasa (21/5/2024).
Setelah gadis itu mengetuk pintu dengan nada keras, munculah sosok Wa Jimmy yang dimaksut.
Dengan perawakan yang kurus dengan kulit sedikit gelap. Jimmy muncul dengan baju kream bertuliskan satpam, menunjukan profesinya.
Tidak ada senyum dari wajah Jimmy, setelah mengetahui maksut tujuan Jurnalis Suara.com menemuinya. Ia langsung memotong pembicaraan dan mengatakan dirinya tidak mengetahuinya.
“Kalau itu saya tidak tahu,” ucapnya ketus.
Namun, saat dikonfirmasi soal kediaman Neneng, Jimmy mengamininya. Ia membenarkan kalau Neneng tinggal disitu.
“Iya dia tinggal di sini. Tapi kalau masalahnya saya tidak tau,” sembari kembali menutup pintu rumah.
Berita Terkait
-
Rekam Putrinya ML sampai Dihamili Pacar, Neneng Bawa Cucunya Pakai Kardus usai Gagal Diaborsi: Ngaku Nemu Bayi Pengamen!
-
Rekam Putrinya saat Disetubuhi Pacar, Mama Neneng 'Janda Naksir Brondong' di Jaktim Terancam 15 Tahun Bui
-
Kasus Ibu dan Anak di Bukittinggi, Ini Arti Inses dan Bahaya Hubungan Intim Sedarah
-
5 Fakta Persetubuhan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi, Sudah Belasan Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru