Suara.com - Rekam jejak karier eks Bupati Cirebon yang dipenjara karena korupsi, Sunjaya Purwadi Sastra tiba-tiba banyak dibicarakan lantaran anaknya dikait-kaitkan dalam kasus pembunuhan serta kekerasan seksual terhadap Vina Dewi Arsita.
Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa kasus Vina ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2016. Namun, kisah pilu ini kembali ramai dibicarakan setelah film “dokumenter” nya, Vina: Sebelum Tujuh Hari berhasil menggaet jutaan penonton.
Kala itu, polisi sudah menangkap sejumlah pelaku kasus tersebut dan masih menyisakan tiga orang DPO. Nah, nama keluarga Sanjaya inilah yang tiba-tiba muncul dalam daftar DPO kasus Vina tanpa ada bukti.
Sejauh ini, polisi masih terus mencari daftar DPO tersebut. Lantas, di samping hal tersebut, bagaimana sosok Sunjaya Purwadi Sastra selama ini dikenal?
Jejak karier Sunjaya Purwadi Sastra
Sebelum menjadi Bupati, Sunjaya Purwadi Sastra sudah terlebih dahulu mengawali karirnya sebagai anggota TNI Angkatan Darat.
Kala itu, pria kelahiran 1 Juni 1965 ini sudah meraih jabatan Lettu Caj. yang mengurus bagian administrasi militer dan umum di Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat.
Beberapa tahun setelah memegang amanah tersebut, Sunjaya Purwadi Sastra memilih pensiun dari dunia TNI pada tahun 2008.
Lima tahun berselang, bersama partai PDI Perjuangan, suami dari Wahyu Tjiptaningsih ini mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon. Pada ajang politik ini, Sunjaya berpasangan dengan Tasiya Soemadi alias Gotas.
Setelah melalui pemilihan dua putaran tersebut, Sunjaya dan Gotas berhasil keluar sebagai pemenang dan perolehan 403.933 atau 53,43% suara dan resmi memimpin Cirebon mulai 19 Maret 2014.
Baca Juga: Pegi Akhirnya Ditangkap, Muncul Suara-suara Kecurigaan Publik di Sosmed: Jangan-jangan...
Tak cukup sekali kepemimpinan, di tahun 2018, Sunjaya kembali mengikuti pemilihan bupati Cirebon. Meski memiliki wakil yang berbeda, kali ini adalah Imron Rosyadi, Sunjaya kembali memenangkan kontes politik tersebut.
Namun, kali ini, karir ayah dari empat orang anak ini hanya seumur jagung. Pasalnya, Sunjaya Purwadi Sastra tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada tanggal 24 Oktober 2018.
Usai melalui berbagai persidangan, Sunjaya terbukti telah menerima gratifikasi sebesar Rp53,23 miliar terkait jabatannya dan Rp11,02 miliar terkait izin pembangunan PLTU. Dengan begitu, Sunjaya terbukti menggelapkan uang hingga Rp64 miliar lebih.
Nama Sunjaya ikut terseret dalam kasus Vina karena salah satu anaknya, Putra Sanjaya diduga menjadi salah satu dari tiga DPO yang masih diburu polisi. Namun, sampai saat ini, keterkaitan keduanya masih terus diselidiki.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Pegi Akhirnya Ditangkap, Muncul Suara-suara Kecurigaan Publik di Sosmed: Jangan-jangan...
-
Buron 8 Tahun, Detik-detik Penangkapan Pegi 'Perong' Terduga Pelaku Pembunuhan Vina
-
Nama 4 Anak Eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra
-
Siapa Bupati Cirebon 2016? Dipenjara Karena Gratifikasi, Anaknya Diduga DPO Kasus Vina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia