Pria kelahiran 10 Mei 1974 itu saat ini menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat. Ia menggantikan posisi AKP Didi Setyadi.
Jabatan Kapolsek Kapetakan diemban oleh Rudiana sejak April 2024. Pria yang memiliki gelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH) itu juga sempat menjadi Kapolsek Kesambi, Cirebon.
Selama menjadi dua kapolsek di dua wilayah hukum Cirebon itu, Rudiana tercatat beberapa kali menangkap sejumlah kasus kriminal, seperti kasus tawuran remaja.
Misalnya saat ia menjabat sebagai Kapolsek Kesambi, pada 12 Agustus 2023, jajaran Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota langsung menangkap segerombolan remaja yang berkumpul atas aduan masyarakat.
Dipimpin langsung olehnya, tim Patroli KRYD mengamankan 31 remaja yang berkumpul di Gg. Sibalen Kayuwalang Kel. Karyamulya Kec. Kesambi Kota Cirebon yang disinyalir akan melakukan tawuran konten.
Namun dari hasil pemeiksaan, ke-31 remaja yang ditangkap itu tidak ditemukan senjata tajam yang dibawa serta obat terlarang maupun minuman beralkohol.
Lalu pada 28 Mei 2023, Rudiana dan jajarannya berhasil menangkap anggota geng motor yang akan melakukan aksi tawuran. Rudiana yang kembali memimpin langsung anggotanya untuk menangkap anggota geng motor itu.
"Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan mencegah aksi kekerasan, anggota Polsek Kesambi bersama anggota Maung Presisi Sat Samapta Polres Cirebon Kota segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Markas Kepolisian Sektor Kesambi," kata Rudiana seperti dikutip dari laman resmi Polres Cirebon Kota.
Terbaru saat menjadi Kapolsek Kapetakan, pada 14 Mei 2024, Rudiana dan jajarannya menangkap pelaku tawuran remaja SMK di jalan raya Indramayu-Cirebon, tepatnya di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan.
Baca Juga: Nyamar Jadi Robi, Sosok Pegi Perong Diduga Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Cirebon
Sejumlah pelaku tawuran yang diketahui berasal dari dua SMK berbeda berhasil ditangkap. Mereka kata Rudiana membawa senjata tajam jenis celurit.
"(pelaku) "MR membacok seorang pelajar SMK Nusantara yakni R mengenai punggung belakang dengan celurit," kata Rudiana.
Ayah Eky ini diketahui lulusan Sekolah Inspektur Perwira Angkatan (SIP) 46 Sekolah Pembentukan Perwira Sukabumi Resimen Wira Satya Harjuna (WSH) angkatan 2017.
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Robi, Sosok Pegi Perong Diduga Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Cirebon
-
8 Tahun Jadi Buronan Pembunuh Vina Cirebon, Pegi Perong Ngaku Bernama Robi ke Rekan Sesama Kuli Bangunan
-
Akhirnya Ditangkap, Begini Akal Bulus Pegi DPO Kasus Vina Cirebon Biar Sulit Ditemukan
-
Beredar Foto Pegi DPO Kasus Vina yang Akhirnya Tertangkap, Warganet Sebut Aslinya Tukang Bakso
-
Intip Profil Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Mantan Kapolres Cirebon Ikut Dicari-cari Gegara Kasus Vina
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?