Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.
Padahal adik Gibran Rakabuming Raka itu terbilang pemain baru dalam dunia politik. Karir politiknya dimulai pada 23 September 2023. Saat itu, Kaesang Pangarep baru diresmikan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia.
Namun, tiga hari berselang tepatnya 25 September 2023, Kaesang langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Kaesang lebih dikenal dalam dunia bisnis kuliner. Berbagai bisnis kuliner yang dijalaninya antara lain, Sang Pisang, Sang Java, Bisnis Ikan Lele, Mangkokku, dan lain-lain.
Kabar tersebut tentu menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila.
Adi mengatakan, fenomena munculnya nama Kaesang masuk bursa calon kepala daerah menunjukkan kondisi yang memprihatinkan dalam dunia politik. Sebab, kini kapabilitas dan pengalaman seorang politisi sudah tidak ada nilainya.
“Ya memang berarti ini menyedihkan fenomena ini karena politik jadi ajang perebutan saja tanpa memperhatikan kapabilitas, kepemimpinan, pokoknya menyedihkan,” kata Adi kepada Suara.com, Kamis (23/5/2024).
Adi menilai, ke depan panggung politik bakal didominasi oleh koalisi besar antara pengusaha dan politisi.
“Sekarang politiknya sudah ini ya, sudah politik apa ya istilahnya saya belum ketemu istilahnya tapi intinya pengalaman itu menjadi enggak penting,” ujarnya.
Baca Juga: Apa Kata PDIP Ketika Ditanya Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024? Begini Jawaban Hasto
Dia mengatakan, kondisi seperti itu juga terlihat pada anak-anak Jokowi lainnya yang juga maju dalam politik.
“Recordnya keluarga Pak Jokowi kan dulu Gibran itu kan juga enggak melihat situasi atau apa nyalon, Bobby (menantu Jokowi) sekarang juga nyalon gitu,” ucap Adi.
Selain itu, Adi mengatakan bahwa kondisi dunia politik yang tak lagi mementingkan kemampuan dan pengalaman sebetulnya telah diprediksi sejak lama.
“Dulu adiknya Andi Mallarangeng, siapa itu (Rizal Mallarangeng) pernah mengatakan bahwa nanti yang mendominasi perpolitikan indonesia itu mafia Ohio. Mafia Ohio rata rata lulusan Ohio yang membawa modal berdasarkan survei-survei,” ujar Adi.
Para mafia Ohio ini nantinya yang bakal menjadi kunci kesuksesan seseorang untuk maju dalam dunia politik.
“Jari kualitas itu enggak penting, nanti dia bisa bikin survei, bisa bikin narasi, bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas, dengan survei itu dengan medsos, sekarang semuanya bisa direkayasa,” kata Adi.
Berita Terkait
-
Apa Kata PDIP Ketika Ditanya Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024? Begini Jawaban Hasto
-
Tak Undang Jokowi ke Rakernas, PDIP: Tak Ada Refleksi Khusus, yang Ada Evaluasi
-
Tampil Elegan Saat Pengajian Tasyakuran Erina Gudono, Iriana Jokowi Tenteng Tas Dior Seharga 4x Gaji Pokok Jokowi
-
Woro-woro Sejak April, Satgas Judi Online Baru Akan Dibentuk 2 Minggu Lagi
-
Kader PPP Daerah Dorong Khofifah Maju Pilkada Jatim, Mardiono: Itu Usulan, Bukan Mengusung
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional