Suara.com - Pada hari ke 3 (tiga) penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti mengatakan bahwa sejalan dengan deklarasi Sustainable Development Goals (SDG’s), Direktorat Jenderal Cipta Karya berkomitmen dalam pencapaian tujuan tersebut, khususnya penyediaan akses air minum dan pengelolaan sanitasi layak dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat.
“Komitmen ini juga merupakan upaya kita untuk mencapai visi Indonesia Emas Tahun 2024,” ucapnya saat membuka Sharing Session dengan tema For Water Sector Transformation to Achieve Universal Access of Water Services di Mangapura Hall, Bali International Collection Center (BICC), Rabu, (22/05/2024).
Untuk menghadapi tantangan dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi layak perlu dipastikan layanan yang memadai, baik dari sisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas atau yang biasa disebut dengan 3K.
Dari sisi tata Kelola dan kebijakan, kinerja PDAM masih belum optimal karena keterbatasan anggaran dalam pengembangan jaringan perpipaan dari hulu ke hilir sehingga banyak PDAM yang mengalami kendala pasokan air, penurunan kinerja air, dan minimnya jaringan distribusi.
Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, telah diterbitkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Diana juga menekankan pentingnya forum sharing session ini sebegai kesempatan kita untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dari negara lain khususnya Brazil dan Portugal yang menjadi pembicara dalam forum ini terkait penyelenggaraan air minum dan sanitasi.
“Saya yakin dengan kerja sama dan kolaborasi antar semua pihak, tantangan dalam penyelenggaraan air minum dan sanitasi dapat teratasi. Hal ini tentunya akan bermanfaat bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut langka, tahapan, dan kebijakan apa yang diperlukan kedepannya,” ujar Diana
Pada kesempatan yang sama, Direktur Air Minum Anang Mukhlis menyampaikan bahwa transformasi tata kelola penyelenggaraan sistem penyediaan air minum sangat diperlukan sebagai upaya dalam mencapai tujuan SDG’s dan Visu Indonesia Emas 2045.
Portugal melalui perusahaan Aguas de Portugal menjadi salah satu negara yang telah menerapkan transformasi tata kelola penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.
Baca Juga: Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Ingatkan Harapan Generasi Muda Soal Akses Air Bersih
"Hal tersebut bisa menjadi opsi yang layak untuk ditiru oleh Indonesia dalam upaya meningkatkan cakupan akses air minum aman dan sanitasi aman," terangnya.
Berita Terkait
-
World Water Forum 2024: Mitra PDAM Pamerkan Teknologi Distribusi Air Minum
-
Agenda Kunjungan Wisata World Water Forum 2024: Jatiluwih Paling Disukai
-
Siagakan 104 Personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10, PLN Panen Apresiasi
-
High Level Panel World Water Forum 2024 Bahas Keberlangsungan Sumber Air Pulau-Pulau Kecil
-
Momentum WWF ke-10, PLN Terus Tingkatkan Kinerja ESG dan Keberlanjutan Melalui Water Management
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor