Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto angkat bicara soal isu ketegangan yang terjadi antara Polri dengan Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia menilai tak ada permasalahan antara kedua lembaga itu.
Untuk itu, ia pun meminta media massa juga turut berpartisipasi dalam mendinginkan suasana antara Polri dengan Kejagung.
“Adem, adem. Dingin. Media harus membantu untuk mendinginkan suasana, adem,” ujar Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (27/5/2024).
Hadi pun menyebut sampai saat ini belum ada konfirmasi mengenai permasalahan kedua pihak. Rencananya, ia juga mau mempertemukan pimpinan Polri dan Kejagung.
“Tapi yang jelas begini loh, kita melihat secara umum aja, aman. Tidak ada apa-apa. Biarlah biar saya nanti yang akan berbicara dengan keduanya," katanya.
"Yang penting masyarakat itu adalah lihat kedua institusi ini tetap terjaga marwahnya. Engga apa-apa, semuanya aman,” sambungnya.
Ditanya soal rencana pertemuan kedua pihak itu, Hadi tak menjawab rinci. Ia menyebut pimpinan Polri dan Kejagung sudah sering bertemu dalam berbagai kesempatan membahas berbagai persoalan.
“Tadi ketemu, besok juga bisa ketemu. Karena kita ketemu dengan aparat penegak hukum ya, itu jelas masalah judi online, pornografi anak, seluruh permasalahan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah dikuntit oleh dua orang yang diduga sebagai anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri.
Satu di antaranya tertangkap basah saat mengungit Febrie yang tengah makan malam di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu.
Berdasar informasi yang beredar, kedua orang diduga anggota Densus 88 itu datang dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan pakaian santai dan masker.
Sementara Febrie datang bersama satu ajudannya dan motor Patwal Polisi Militer. Febrie saat itu tengah makan malam di ruang VIP yang berada di lantai dua.
Salah satu orang yang diduga anggota Densus 88 secara diam-diam merekam aktivitas Febrie. Namun hal itu dicurigai ajudan Febrie.
Kemudian ajudan Febrie tersebut langsung menghampirinya. Sementara satu orang lainnya yang diduga juga anggota Densus 88 melarikan diri.
Adapun anggota Densus 88 yang terciduk berinisial IM dengan pangka Bripda. Saat itu, Bripda IM menyamar sebagai karyawan di perusahaan BUMN dengan menyamarkan inisialnya menjadi HRM.
Berita Terkait
-
Disebut Ada Peningkatan Pengamanan, Begini Kondisi Sebenarnya di Kejagung Pasca Penguntitan Jampidsus
-
Running Text Loket Kejagung Diretas Maaf Aku Hack Usai Penguntitan Jampidsus, Kapuspenkum: Biasa, Sering Begitu
-
Jadi Buron Kasus Narkoba, Caleg DPRK Aceh Ditangkap Saat Belanja Baju
-
Sempat Diumbar di Medsos, Puspen TNI Kini Bantah Perketat Pengawalan di Kejagung Usai Penguntitan Densus 88
-
Heboh Jaksa Agung Muda Kejagung Dibuntuti Densus 88, Apa ciri-ciri Anggota Densus 88?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf