Suara.com - Seekor harimau sumatera berkeliaran di halaman Masjid Alisma Alius Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar. Harimau itu terekam kamera pengintai CCTV.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Barat Lugi Hartanto mengatakan pihaknya menerima laporan seekor harimau sumatera yang tengah berkeliaran di halaman Masjid Alisma Alius dan terekam CCTV pada Kamis (30/5) diperkirakan pukul 02.00 WIB dini hari.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Balai KSDA Sumbar bersama tim nagari langsung turun ke lokasi kejadian melakukan upaya mitigasi dan mengedukasi agar masyarakat tenang.
Tim melakukan upaya penggiringan satwa ke habitatnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tenang dan tidak terdapat korban jiwa baik dari pihak manusia maupun satwa.
Selain itu, tim BKSDA juga berkoordinasi dengan Polsek Gunung Talang, Polres, Bhabinsa dan pemerintahan nagari untuk membantu melakukan penggiringan.
"Hingga tadi malam tim gabungan masih melakukan penghalauan bersama," katanya.
Ia mengatakan saat tim di lapangan tidak melihat langsung sosok harimau tersebut. Namun, dilihat dari rekaman CCTV dapat dianalisa ke mana arah pergerakannya.
Sehingga tim mulai dari pagi kemarin hingga saat ini sangat intens mengantisipasi keberadaan harimau tersebut dengan cara membunyikan meriam karbit agar satwa tidak lagi mendekati wilayah tersebut dan mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dalam beraktivitas.
Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Lahar Padang Diperluas hingga Perbatasan Riau
Viral
Sebelumnya warganet dihebohkan dengan beredarnya rekaman video pengintai CCTV Masjid Alisma Alius yang merekam dengan jelas aktivitas seekor harimau sedang berjalan melewati halaman masjid itu dalam durasi 31,4 detik pada Kamis tanggal 30 Mei 2024 pukul 00:31:21.
Berdasarkan tangkapan layar dari rekaman CCTV tersebut, harimau itu muncul dari arah Solok, lalu masuk ke halaman masjid. Berdiam sejenak, kemudian berjalan ke arah Padang. Harimau itu kembali lagi ke halaman masjid tersebut. Kemudian harimau itu berlalu dan hilang dari tangkapan kamera. (Antara)
Berita Terkait
-
Pencarian Korban Banjir Lahar Padang Diperluas hingga Perbatasan Riau
-
Cerita Korban Banjir Sumbar yang Takut dan Trauma: Tak Mau Lagi Tinggal di Bantaran Sungai
-
Pulang dari Qatar, Prabowo Serahkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir Lahar di Sumbar
-
Peringatan BMKG, Ada Potensi Banjir Bandang Susulan di Sumbar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya