Suara.com - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, pada Kamis (30/5/2024) mengatakan bahwa mereka menargetkan tank-tank Israel selama pasukan Israel bertempur di Jalur Gaza.
Kelompok itu memberikan serangkaian berita tersebut dalam pernyataan yang merinci pertempuran kecil melawan pasukan Israel di seluruh daerah kantong.
Sayap bersenjata mengatakan menargetkan tiga tank Merkava di kamp pengungsi Yibna di kota Rafah menggunakan peluru Yassin 105.
Mereka juga mengatakan mengenai tank Merkava lainnya dekat Masjid Dar al-Salam dan Masjid Sheikh Zayed menggunakan peluru Yassin 105 dan di Beit Lahia di Jalur Gaza dengan peledak.
Sebagai tambahan, mereka mengatakan menyerang pasukan Israel yang memasuki Tal Za'Arub dengan peluru mortir.
Sebelumnya pada hari itu, Brigade itu mengatakan menyerang lima anggota patroli jalan Israel di Rafah dengan alat peledak anti-personil, yang mengakibatkan korban jiwa.
Lebih lanjut mereka mengatakan menargetkan tiga tentara dengan peledak anti-personil dekat Kotamadya al-Shuka di Rafah.
Mereka juga mengatakan bahwa pejuang mereka meledakkan ranjau Claymore yang diproduksi secara lokal di dekat sekelompok tentara di Beit Lahia yang ditempatkan di atas tank Israel, yang membunuh dan melukai mereka.
Di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, Brigade itu mengatakan pejuang mereka menargetkan pasukan Israel di dalam sebuah rumah dengan peluru TBG yang menyebabkan korban jiwa.
Baca Juga: Rafah: Sejarah, Budaya dan Masyarakat
Di wilayah yang sama, sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, mengatakan mereka membombardir tentara dan kendaraan Israel di kamp Yibna dan sekitar Tal Za'arub dengan peluru mortar.
Militer Israel pada Kamis mengatakan tiga tentara mereka tewas dan seorang petugas serta dua prajurit terluka parah akibat penyerbuan oleh pasukan perlawanan Palestina di Rafah.
Militer Israel belum menanggapi serangan yang diklaim dilakukan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds hingga saat ini.
Menurut data militer Israel terbaru, 642 tentara tewas dan 3.657 lainnya terluka sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu. (Sumber: Antara/Anadolu)
Berita Terkait
-
Rafah: Sejarah, Budaya dan Masyarakat
-
Deddy Corbuzier Terdiam Mendengar Fakta Mengerikan yang Jarang Diungkap tentang Palestina
-
All Eyes On Rafah! Aksi Solidaritas untuk Palestina di Kedubes Amerika
-
Konflik di Rafah Perang atau Genosida? Agnez Mo Disebut Tak Paham Gara-gara Ikut Tanggapi Serangan Israel
-
Menyala Abangku! Mesut Ozil Blak-blakan Sebut PM Israel Benjamin Netanyahu Teroris
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan