Suara.com - Deddy Corbuzier dibuat terkaget mendengar cerita aktivis Palestina Muhammad Husein Gaza perihal aksi biadab Israel. Husein Gaza menceritakan dugaan kekejaman Israel yang di luar batas kemanusiaan.
Menurut Husein Gaza, di Israel ada perusahaan kulit manusia. Husein menceritakan kekejaman ini didapatnya dari seorang sahabatnya.
Ia menceritakan Husein bahwa tentara Israel menangkap rakyat Palestina. Tentara Israel memilih-milih rakyat Palestina yang ditangkapnya.
"Jadi ketika mereka (pengungsi Palestina) jalan dari utara itu dipaksa berjalan kaki jauh. Dia (tentara Israel) memfilter. Oh ini, anak ini. Ganteng, putih, panggil tangkap, terus gak kabarnya," ucap Husein saat jadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier, Sabtu (1/6/2024).
"Nah ada berapa ganteng, putih ini. Pokoknya yang kira-kira (Ras) Arya gitu ya kira-kira. Punya tampilan seperti mereka (Israe) diambilin. Lalu diapain? Diambil kulitnya," sambung Husein.
Ditegaskan oleh Husein bahwa perusahaan kulit manusia terbesar itu ada di Israel.
"Negara sekecil itu memiliki stok kulit manusia itu terbesar di dunia. Untuk mereka perjualbelikan. Dan kulit itu, kulit-kulit yang sesuai dengan orang Eropa gitu loh," ungkap Husein.
Deddy Corbuzier mempertanyakan untuk kulit manusia itu, Husein menyebut soal implan kulit manusia.
"Jadi kaya penjualan organ manusia?" tanya Deddy dengan nada kaget.
Baca Juga: All Eyes on Rafah! Ini Deretan Artis yang Ikut Bela Palestina dan Kecam Aksi Genosida Israel
Mendengar cerita dari Husein itu, Deddy Corbuzier pasang ekspresi kaget, mulutnya mengangga dan terus menghembuskan nafas.
Dikutip dari sejumlah sumber, pabrik kulit manusia dikembangkan di sejumlah negara Eropa. Di Jerman misalnya, dibangun proyek kulit manusia.
Mengutip dari National Geographic, proyek ini dibangun untuk menghasilkan 5.000 jaringan tembus pandang berwarna putih seukuran uang logam dalam waktu sebulan.
Namun, pabrik kulit manusia di Jerman itu dalam proses pembuatannya dengan menggunakan robot dan komputer. Lingkungan tempat kulit dihasilkan sudah dibuat steril dengan suhu yang sangat terkendali.
Kulit yang dihasilkan diawasi betul-betul agar bebas dari infeksi. Laser dan pisau yang dipandu oleh komputer dipakai untuk memotong.
Agresi Militer Israel
Berita Terkait
-
All Eyes on Rafah! Ini Deretan Artis yang Ikut Bela Palestina dan Kecam Aksi Genosida Israel
-
Tiga Negara Eropa Ini Akui Palestina Sebagai Negara
-
Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
-
Ozil Sebut PM Israel Benjamin Netanyahu Teroris, Warganet Acungi Jempol Keberaniannya: Menyala!
-
Balas Serangan, Brigade Al-Qassam Hancurkan Tank-tank Israel Di Kota Rafah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral