Dari hasil penyelidikan kasus itu, diketahui bahwa kapal tersebut berlayar melewati rute Selat Panjang, Medang, Sumatera Utara dengan tujuan akhirnya adalah Pelabuhan Cirebon.
"Kapal ini milik PT Inti Galangan Samudera. Memang kapal ini biasa digunakan untuk mengangkut narkoba," kata ketua NIC, AKB Donny Setiawan seperti dikutip.
Polisi kemudian berhasil mengamankan kapal kargo itu. Dari hasil pemeriksaan, di dalam kapal kargo itu ditemukan 40 kilogram sabu dan 180 ribu pil ekstasi ditemukan di salah satu ruangan kapal.
Dari keterangan kapal kapten bernama Jusman, penyelundupan sudah dilakukan sebanyak tiga kali dalam 2 tahun ke belakang. Setiap bulan kapal bisa 2 kali bersandar di Pelabuhan Cirebon dari Malaysia.
Sementara itu, sosok ayah Eky sendiri, Iptu Rudiana di periode tersebut bertugas satuan Narkoba Polres Cirebon. Sementara Kasat Narkoba Polres Cirebon pada 2016 diemban oleh AKP Rizka Fadhilla.
Menurut Rizka bahwa saat penggerebakan kapal kargo itu, pihaknya hanya dilibatkan untuk pengamanan di TKP terakhir sebanyak 10 personil dari Polsek Selatan Timur.
"Namun, untuk detailnya kami belum bisa memberikan informasi," katanya pada 17 Maret 2016.
Yang menarik sebagai polisi yang bekerja di satuan Narkoba, Iptu Rudiana ayah Eky ternyata punya rekam jejak cukup cemerlang. Pada Desember 2019, ia menjadi satu dari delapan polisi Polres Cirebon yang sukses membongkar peredaran narkoba di dalam lapas.
Pemberian penghargaan ini berdasarkan Keputusan Kapolres Nomor : Kep/ 42/XII/2019 kepada delapan anggota Sat Narkoba yang telah berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika jaringan lapas seberat 255,74 gram.
Baca Juga: Perankan Tokoh Vina, Nayla Denny Purnama Sempat Histeris Bak Kesurupan saat Syuting
Berita Terkait
-
Perankan Tokoh Vina, Nayla Denny Purnama Sempat Histeris Bak Kesurupan saat Syuting
-
Selain Tim Produksi, Keluarga Vina Cirebon Juga Diintimidasi Oknum Polisi saat Proses Syuting Film
-
Komentari Kasus Vina Cirebon, Nikita Mirzani Ungkit Insiden Dirinya Ditangkap: Lu Punya Uang, Lu Punya Kuasa
-
Tim Produksi Film Vina: Sebelum 7 Hari Diintimidasi Oknum Polisi di Lokasi Syuting
-
Pegi Setiawan Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon? Ini Kata Hotman Paris
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Semaput, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah