Suara.com - Sebuah video menarasikan kelompok bermotor melakukan penyerangan terhadap warga sedang nonton bareng (nobar) Final Liga Champions di Kota Binjai, viral di media sosial.
Peristiwa disebut terjadi pada Minggu (2/6/2024) dini hari. Dilihat dari unggahan akun Instagram @medantalkid, terlihat sejumlah warga berhamburan dari lokasi nobar ke jalan. Mereka diduga terusik karena kehadiran kelompok yang hendak menyerang warga.
"Jangan mundur woy," kata salah seorang warga mengajak temannya agar tidak takut.
Dalam narasi unggahan disebutkan kejadian bermula saat sejumlah warga sedang nobar Final Liga Champions antara Borussia Dortmund vs Real Madrid. Tiba-tiba mereka didatangi kelompok bermotor.
"Kronologisnya orang lagi menonton pertandingan bola (nobar) tiba tiba lewat segerombolan anak muda lewat dan langsung menyerang orang yang sedang nobar, km 19, Binjai Sumut. Kejadian subuh tadi sekitar pukul 04.15 WIB 02 Jun 2024," tulisnya.
Tidak diketahui apakah penyerangan ini menimbulkan korban luka-luka atau tidak. Namun, kelompok bermotor ini jelas membuat masyarakat takut, kinerja aparat kepolisian di Sumut seketika menjadi sorotan.
"Dimanalah wibawa aparat kami ini...Bebas kali mereka melakukan tindakan kriminalnya," ujar warganet.
"Bangga la berita klen di sosmed ya orang nobar klen ganggu. Ditangkap polisi nangis nya klen," ungkap warganet lainnya.
"Primitif," kata warganet.
Pihak Polres Binjai belum memberikan penjelasan terkait dengan aksi kelompok motor yang menyerang warga sedang nobar tersebut.
Berita Terkait
-
Skandal Sepak Bola Italia: Kiper 13 Tahun Diserang Orang Tua Lawan, Malah Disanksi Berat
-
Sudah Kunjungi Unisba, Dedi Mulyadi Ngeluh: Kalo Posting Gini Gak Rame
-
Fathian Pujakesuma Tagih Sikap Prabowo dan Gibran soal Penyerangan Kampus: Bangun Kalian!
-
Kesaksian Mahasiswa Unisba Ditembaki Gas Air Mata di Kampus, Polisi Sebut Dipicu Bom Molotov
-
Ferry Irwandi Sentil Prabowo Usai Penyerangan Kampus Unpas dan Unisba oleh Aparat: Terorisme!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP