Suara.com - Anak laki-laki di Tangerang, Banten yang menjadi objek syahwat ibu kandungnya dalam kasus video asusila akan mendapatkan pendampingan psikologi. Demi memulihkan trauma psikis korban, Polda Metro Jaya akan melakukan trauma healing dengan melibatkan beberapa lembaga terkait.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya menggandeng KPAI bersama UPT Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKI.
Penyidik bakal membantu proses pemulihan psikologi atau trauma psikis terhadap anak korban.
"Koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan P2TP2A untuk pendampingan terhadap anak dan upaya pendekatan serta pemulihan trauma psikis anak korban," kata Ade Safri, di Polda Metro Jaya, Senin (3/6/2024).
Ade mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Biro SDM Polda Metro Jaya terkait bantuan psikolog serta melibatkan polwan Subdit Siber Polda Metro Jaya, untuk melakukan trauma healing terhadap anak korban sebagai upaya pemulihan trauma psikis terhadap anak korban.
"Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk pemulihan psikologi/trauma psikis terhadap anak korban," ucapnya.
Kasus ibu muda di Tangerang, Banten tega merekam video asusila yang melibatkan anaknya terungkap setelah viral di media sosial. Tindakan R yang mencabuli anaknya yang berusia lima tahun itu karena lantaran termakan bujuk rayu dari pemilik akun Facebook Icha Shakila.
Saat itu, tersangka R dijanjikan pekerjaan oleh akun Icha Shakila. Namun ia harus menyerahkan foto tanpa busana.
Akibat terdesak kebutuhan ekonomi, R kemudian menuruti permintaan pemilik akun Facebook tersebut. Setelah mengirimkan foto bugil, akun Icha Shakila malah mengancam R bakal menyebarluaskan foto tersebut.
Baca Juga: Modus Ajak Main Game Online, Satpam di Kebon Jeruk Sudah Cabuli 3 Anak Tetangga
Pemilik akun itu kemudian meminta R membuat video cabul agar foto telanjangnya tidak disebarluaskan.
Kemudian Icha juga diimingi uang senilai Rp15 juta jika berhasil membuat video tersebut.
Pada awalnya, R diminta melakukan aksi cabul dengan lawan main suaminya sendiri. Namun, saat itu suami R sedang tidak ada di rumah.
R kemudian diminta beradegan cabul dengan lawan main anaknya sendiri yang masih berusia lima tahun. Meski sudah mengirimkan video cabulnya, namun R tidak pernah mendapatkan uang sebesar Rp15 juta yang sebelumnya dijanjikan.
Buntut dari aksinya itu, ibu muda itu kini harus meringkuk di penjara.
Berita Terkait
-
Modus Ajak Main Game Online, Satpam di Kebon Jeruk Sudah Cabuli 3 Anak Tetangga
-
Dilecehkan Mamanya, Begini Kondisi Bocah 5 Tahun Korban Video Asusila di Tangerang usai Ortunya Ditahan Polisi
-
Nasib Ibu Muda di Tangerang Pemeran Video Pelecehan Anak Berakhir di Bui: Nyari Duit Cara Instan tapi Dikibuli
-
Sampai Tak Bisa Jalan Normal, Begini Kondisi Anak 8 Tahun di Ambon usai Berkali-kali Diperkosa Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter