Suara.com - Tiga orang pemuda diringkus polisi usai menyerang seorang anggota Tim Patroli Perintis Polda Metro Jaya di Kembangan, Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano, mengatakan ketiga pelaku tersebut berinisial ZF, AAP, dan RF. Mereka nekat membacok korban yang berinisial MN lantaran tidak senang dibubarkan saat sedang nongkrong.
Diketahui, saat itu kelompok remaja ini nongkrong lantaran ingin melakukan tawuran. Hal itu dibuktikan dengan adanya senjata tajam jenis celurit yang digunakan tersangka untuk membacok korban.
Adapun, kata Billy, ketiga pelaku yang kekinian telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan ini memiliki peran yang berbeda. Pelaku ZF berperan melakukan pembacokan.
Sementara itu, pelaku AAP dan RF dijerat sebagai tersangka lantaran memiliki senjata tajam.
Dalam perkara ini, petugas awalnya mengamankan 8 orang, namun setelah didalami, hanya ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara lima remaja lainnya tidak memenuhi unsur untuk diproses lebih lanjut.
"Kita melakukan pembinaan karena tidak memenuhi unsur. Dalam hal ini kita panggil orangtua mereka untuk dilakukan pembinaan," kata Billy, kepada awak media, Senin (3/6/2024).
Adapun, dalam perkara ini, ZF disangkakan melanggar Pasal 351 KUHP dan Pasal 212 KUHP, serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
“Sementara dua tersangka lainnya hanya kami jerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam (sajam),” tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Warga Tawuran Bawa Senapan-Pakai Baju Ormas di Tembung
-
Mau Jadi Bang Jago Konvoi Sambil Tenteng Sajam, 4 Remaja di Grogol Petamburan Diciduk Polisi
-
Jadi Korban Salah Sasaran, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok Pelaku Tawuran saat Tertidur di Dam Wika Cilincing
-
Dua Kelompok Pemuda Terlibat Tawuran Bersenjata Tajam di Tebet, Salah Satu Pelaku Gunakan Atribut Shopee Food
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!