Suara.com - Keponakan presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Budi Djiwandono digadang-gadang bakal maju di Pilkada Jakarta 2024. Rumornya, Budi akan diduetkan dengan ketum PSI, Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, Rabu (29/5), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun media sosial Instagram pribadi @sufmi_dasco mengunggah foto Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Kaesang Pangarep dengan tulisan calon gubernur DKI Jakarta dan calon gubernur DKI Jakarta "For Jakarta 2024".
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut poster Budisatrio Djiwandono bersama Kaesang Pangarep sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat.
"Terkait dengan poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami," katanya.
Ia tak menampik bahwa Partai Gerindra banyak mendapat aspirasi dari warga Jakarta agar mengusung Budisatrio pada Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, Kaesang mengaku bahwa ia masih menunggu putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah batas usia calon.
Meski begitu, Kaesang masih menunggu aturan lebih lanjut dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) menyusul adanya putusan MA.
"Kalau lihat dari peraturan yang kemarin diubah di MA saya memungkinkan untuk maju, tapi itu kan belum masuk ke PKPU," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2024).
Harta Budi Djiwandono
Baca Juga: Resmi! PSI Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju di Pilgub Jatim 2024
Budisatrio adalah anak dari Bianti Djiwandono, kakak sulung Prabowo Subianto dan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajad Djiwandono. Budisatrio juga adik dari Thomas Djiwandono, bendahara umum Gerindra.
Pria bernama lengkap Gerardus Budisatrio Djiwandono ini lahir di Jakarta pada 25 September 1981. Ia lulusan Universitas Clark.
Pada pemilu 2024, Budisatrio emban jabatan sebagai juru bicara (jubir) pemenangan Gerindra. Di Gerindra, ia juga menjabat sebagai wakil ketua umum.
Sebagai sosok politikus muda, Budisatrio cukup aktif di laman sosial media. Di akun Instagran miliknya, ia kerap bagikan momen saat bertemu dengan masyarakat dan menjalankan aktivitas partai.
Yang menarik, mengutip dari data LHKPN KPK, harta milik keponakan Prabowo ini terbilang tidak cukup besar. Dari data periodik 2022, Budi hanya memiliki total kekayaan Rp8.819.642.988, terbilang kecil untuk ukuran rekam jejaknya di dunia politik dan profesional.
Selain itu, dari data yang dilaporkan Budi pada 29 Maret 2023 itu, ia hanya memikiki satu alat transportasi yakni sebuah mobil sedan dengan nilai sebesar Rp600 juta.
Untuk tanah dan bangunan, ia hanya memiliki satu di kawasan Jakarta Selatan dengan total Rp22 miliar. Budi juga tercatat hanya mempunyai surat berharga yang nilai mencapai Rp5 miliar.
Dari catatan LHKPN 2022 itu, Budi tercatat memiliki utang yang cukup besar yakni Rp20.017.225.494. Tak heran jika diakumulatifnya, total harta keponkan Prabowo itu hanya Rp8 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi! PSI Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju di Pilgub Jatim 2024
-
Soal Putusan MA, Kaesang Jawab: Maju atau Tidak? Tunggu Kejutan Bulan Agustus!
-
Ada Al Ghazali, Berikut Ini Calon Bupati Bogor Yang Kemungkinan Bakal Bertarung di Pilkada
-
Klaim Dukung Tanpa Syarat, Kaesang ke Khofifah-Emil Dardak soal Pilkada Jatim: Daerah Krusial Buat PSI
-
PSI Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus