Suara.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni membantah pernyataan saksi sebelumnya, Joice Triatman yang menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengetahui adanya aliran dana dari Kementerian Pertanian ke partainya.
Sahroni mengatakan, Surya Paloh tidak mengetahui adanya kegiatan organisasi sayap Partai NasDem, Garnita yang membagi-bagikan sembako yang bersumber dari duit Kementan.
“Nggak ada. Saya sebagai bendara umum saja melaporkan kepada ketua umum itu perlu waktu. Lah gimana seorang Joyce yang melaporkan itu gampangnya? Enggak, saya bantah itu, semua yang dilakukan oleh Joyce saya bantah,” kata Sahroni di Pengadilan Tipikor Jakarta usai menjalani sidang kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di Kementan sebagai saksi, Rabu (5/6/2024).
Dia juga menanggapi pernyataan Joice bahwa Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengetahui adanya aliran dana Rp 800 juta untuk acara pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, Hermawi mengetahui hal tersebut dari pembicaraan yang sifatnya obrolan secara informal.
“Ya kalau masalah diketahui kan namanya ngobrol-ngobrol biasa, itu kan obrolan nggak semestinya, kayak resmi diketahui atau terlapor, nggak ada,” kata Sahroni.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pertanian yang juga Wakil Bendahara Umum Partai NasDem Joice Triatman mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengetahui adanya sumber dana dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kegiatan partainya.
Joice menjelaskan sumber dana dari Kementan itu ditujukan untuk kegiatan organisasi sayap Partai NasDem, yaitu Garnita.
Adapun kegiatan yang dimaksud ialah bantuan sosial berupa sembako dan pembelian hewan kurban pada momen Idul Adha.
Baca Juga: Di Depan Hakim, Sahroni Sebut Surya Paloh Cape Lihat Berita SYL
Hal itu diungkapkan Joice saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Beliau tahu tidak soal aktivitas Garnita ini?” kata Penasehat Hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen di ruang sidang Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5/2024).
“Tahu, Bapak,” jawab Joice.
“Tahu seperti apa? Saudara melaporkan?” tanya Djamal.
“Tidak selalu, tapi iya dan karena di setiap kegiatan itu di Partai NasDem memiliki sosial media dan juga website dan itu pasti diupload di website itu,” sahut Joice.
Lebih lanjut, Joice menjelaskan bahwa laporan soal kegiatan Garnita itu disampaikan secara langsung kepada Surya Paloh melalui pertemuan informal.
Berita Terkait
-
Di Depan Hakim, Sahroni Sebut Surya Paloh Cape Lihat Berita SYL
-
Garnita Bagi-bagi Sembako Pakai Duit Kementan, Sahroni: Tak Ada Perintah Dari Partai NasDem
-
Jadi Bendum Partai, Sahroni Mengaku Tak Tahu Ada Duit Rp 800 Juta Dari Kementan Mengalir Ke NasDem
-
Dicecar Hakim, Sahroni Ungkap SYL Jadi Mentan Karena Usulan Surya Paloh
-
Di Sidang SYL, Sahroni Sebut NasDem Tak Terima Sumbangan Lebih Dari Rp 1 M
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur