Suara.com - Fahri Hamzah bukan nama asing di dunia politik. Dia sudah malang melintang menghiasi politik Tanah Air.
Kiprah politiknya sudah terlihat sejak 1998. Fahri Hamzah termasuk salah satu tokoh pergerakan mahasiswa yang bersuara lantang kala itu. Berikut ini profil Fahri Hamzah dikutip dari beberapa sumber.
Profil Fahri Hamzah
Fahri Hamzah lahir di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada 10 Nopember 1971. Masa kecil Fahri Hamzah dihabiskan di Sumbawa.
Dia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sumbawa, NTB. Lulus dari sana, kemudian melanjutkan ke SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Sumbawa.
Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Fahri juga pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan mengambil program Magister Ilmu Kebijakan Publik UI.
Karier Politik
Fahri dikenal cukup aktif berorganisasi sejak kuliah. Dia tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Di organisasi itu politikus Partai Gelora tersebut pernah menjabat sebagai ketua.
Tidak hanya itu, dia juga diketahui aktif di dalam organisasi Cendekiawan Muda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
Baca Juga: H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom
Pada periode 1999-2002, dia menjadi staf ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Karier politiknya mulai melejit pada 2004. Kala itu dia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dia terpilih melalui daerah pemilihan NTB. Pada Pileg 2009, Fahri Hamzah kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Kontroversi Fahri Hamzah terjadi pada 2016 yang berujung pada pemberhentian dari PKS.
Kehidupan Pribadi
Fahri Hamzah menikah dengan Farida Briani pada 1996. Dari pernikahannya itu, keduanya telah dikaruniai lima orang anak yang bernama Fayha Haniya, Farah Nashita, Faris Nabhan, Fayqa Hanifa dan Keneisya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif