Suara.com - Warganet kini tengah mencari konten kreator Teyeng Wakatobi di tengah kasus pembunuhan pemilik rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Teyeng Wakatobi diduga menjadi orang yang menunjukkan sisi keras dari wilayah Sukolilo.
Hal tersebut dilakukan oleh Teyeng Wakatobi dihadapan mobil rental yang terbakar dari kasus viral amuk massa.
Dalam unggahan akun Instagram @surakartakita, Teyeng Wakatobi memperlihatkan mobil rental yang sudah terbakar itu dan menyebut bahwa Sukolilo adalah tempat yang keras.
"Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang ajar. Sukolilo, Bos, jangan main-main di sini," ungkap dia sambil menunjukkan gesture mencekik leher.
Dihimpun Suara.com, Teyeng Wakatobi merupakan selebgram atau konten kreator yang berasal dari Sukolilo, Pati.
Dia memiliki akun Instagram @teyeng_wakatobi dengan jumlah pengikut 42,7 ribu. Namun, Instagram miliknya kini telah lenyap, diduga dihapus.
Tak hanya Instagram, Teyeng Wakatobi memiliki akun YouTube Teyeng Wakatobi memiliki lebih dari 2.500 subscribers.
Dalam sebuah tayangan YouTube, Teyeng Wakatobi mengaku memiliki nama asli Bagas Kurniawan.
Baca Juga: Kronologi Bos Rental Mobil Dituduh Maling di Pati: Dikeroyok hingga Tewas, Padahal Mobilnya Dicuri
"(Nama Teyeng) itu dari ngawur, dijuluki teman-teman. Wakatobi itu nama pulau, pulau itu sangat bagus, dan saya pengen berlibur ke sana. Karene berhubung belum kesampaian, saya pakai nama aja," ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin memaparkan, kejadian itu bermula saat empat orang yakni BH (52), SH (38), KB (50), dan S (30) pergi ke Pati untuk mengambul mobil rental.
Diketahui mobil itu disewa seseorang dan tak kunjung dikembalikan. Pemilik rental kemudian mendeteksi mobilnya berada di wilayah Sukolilo, Pati.
Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
"Korban berangkat dari Jakarta ke Pati diajak korban BH untuk mengambil rentalan hingga terjadi kasus pembunuhan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata mantan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah