Suara.com - Erina Sofia Gudono, lebih dikenal sebagai Erina Gudono, lahir pada 11 Desember 1996. Ia adalah istri dari Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Erina adalah seorang model, edukator, dan pemenang kontes kecantikan. Pada tahun 2022, Erina dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, mewakili provinsi tersebut dalam kontes Puteri Indonesia 2022 dan berhasil mencapai posisi 11 Besar.
Pendidikan
Erina menempuh pendidikan di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Yogyakarta, kemudian melanjutkan studi di jurusan Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Pernikahan dengan Kaesang Pangarep
Erina Gudono resmi menikah dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, pada 10 Desember 2022. Pernikahan tersebut berlangsung di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, menjadikan Erina menantu ketiga dalam keluarga Joko Widodo.
Karier Profesional
Karier Erina dimulai di Bank Indonesia sebagai Project at Payment System Policy Department, menjabat sebagai Assistant Manager Apprenticeship. Kemudian, ia bekerja di JP Morgan sebagai Finance Analyst, menjadi satu-satunya lulusan di angkatannya yang berhasil meraih posisi penting di JP Morgan. Selanjutnya, Erina menjadi Associate Brand Strategist di Tokopedia dari April 2019 hingga Oktober 2020.
Prestasi dan Aktivitas
Erina adalah delegasi di Harvard World Model United Nations 2022. Ia juga memenangkan Business Project Competition di Tokyo, juara 1 National Business Plan Competition, dan juara 1 AIESEC Social Initiative Competition. Erina menerima beasiswa Most Social Spirited Scholar dalam kegiatan UGM FEB Award. Sebagai seorang polyglot, Erina fasih berbahasa Jawa, Indonesia, Inggris, Jepang, dan Perancis, serta mahir menulis aksara Jawa.
Kegiatan Sosial
Erina aktif dalam kegiatan di Sekolah Marjinal Yogyakarta, menjalankan program sosial seperti Paket ABC, kelas calistung, donasi buku, dan pelatihan kewirausahaan untuk perempuan. Ia juga terlibat dalam Organisasi Kisah Kasih untuk membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19 dan menjadi pengembang pendidikan di Biak, Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram