Suara.com - Rumah Sakit Martir Al-Aqsa kewalahan menyediakan perawatan medis bagi para korban serangan mematikan Israel di kamp pengungsian Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dengan ratusan pasien menunggu bantuan.
Setidaknya 274 orang tewas dan hampir 700 lainnya menderita luka saat terjadi pengeboman Israel di kamp itu pada Sabtu, menurut otoritas kesehatan setempat.
Ratusan korban dibiarkan tergeletak di lantai rumah sakit dengan petugas medis berlarian memberikan pertolongan medis di tengah keterbatasan sumber daya.
Rumah Sakit Martir Al-Aqsa saat ini menjadi satu-satunya fasilitas medis yang berfungsi di Jalur Gaza tengah.
"Banyaknya korban luka yang tiba melebihi kapasitas di rumah sakit," kata Ismail Al-Thawabta, direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Minggu (9/6/2024).
“Kami segera mengimbau komunitas internasional serta organisasi-organisasi PBB dan internasional untuk membantu dan mendukung rumah sakit dengan menyediakan pasokan medis dan generator listrik untuk memastikan pemberian layanan tidak terganggu,” katanya.
"Situasi di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa sangat mengerikan dan sangat berbahaya. Kami menuntut penghentian segera perang genosida terhadap warga sipil,” kata Thawabta.
Pejabat Palestina itu mengatakan serangan Israel telah menyebabkan 33 dari 35 rumah sakit di Gaza tidak dapat beroperasi sama sekali, sehingga mengakibatkan “krisis kemanusiaan yang parah.”
Pada Rabu, rumah sakit mengatakan salah satu dari dua generator yang ada berhenti berfungsi akibat kehabisan bahan bakar.
Baca Juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Pemboman Israel Di Gaza Jadi 210 Orang
Perkembangan ini mengisyaratkan potensi "bencana kemanusiaan" yang dapat membahayakan nyawa sekian banyak pasien dan bayi prematur Palestina, demikian rumah sakit memperingatkan.
Menurut kantor media Gaza, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dan Rumah Sakit Eropa adalah dua fasilitas medis yang dioperasikan pemerintah yang masih berfungsi di Jalur Gaza. (Sumber: Antara/Anadolu)
Berita Terkait
-
Viral Gerombolan Gadis ABG Ejek Anak-anak Palestina Sambil Makan di Resto Cepat Saji, Publik Murka: Nir-Adab!
-
Viral Remaja Olok-olok Makan Darah hingga Tulang Anak-anak Palestina, Netizen Murka: Nggak Punya Adab Kayak Koruptor!
-
Inilah GBU-39, Bom yang Disinyalir Digunakan Israel saat Menyerang Rafah
-
Inpiratif! Aktivis Ini Protes Genosida Israel Sambil Bagikan Makanan Asli Palestina
-
Jangan Ditiru! Viral Tawa Tanpa Dosa 'Cegil' Buat Candaan Keji Soal Darah Anak Palestina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD