Suara.com - Wacana pemotongan upah pekerja untuk tabungan perumahan rakyat alias Tapera belakangan mendapat penolakan secara masif oleh banyak pihak.
Penolakan terhadap wacana pemotongan upah untuk Tapera menjadi materi komika wanita bernama Mega Salsabila. Isi materi Mega soal Tapera ini begitu menohok bahkan menyindir Deddy Corbuzier.
"Tabungan perumahan rakyat. Pemerintah bikin kebijakan bukannya bijak malah kocak ya," ucap Mega seperti dilihat pada video yang viral di platform sosial media, Selasa (11/6/2024).
"Masa tabungan-tabungan buat rumah yang megang pemerintah, lha istri fungsinya buat apa," sambung Mega.
Mega kemudian melanjutkan materi stand up-nya itu. Mega menyebut mungkin maksud pemerintah baik, niatnya ingin masyarakat mendapat rumah.
"Tapi maksud gw, kalo rakyat punya rumah, harga tanah dimurahin, harga bahan bangunan dibikin terjangkau. Karena satu lagi tuh, kuli. Karena semakin ke sini harga kuli makin mahal," ucap Mega.
"Maksud gw tuh, orang yang ingin kita nabung (Tapera), sebenarnya orang yang ingin minjem duit tapi gengsi aja. Karena itu yang gw lakuin ke anak gw. Sini kak, uang lebaran di tabungin di bunda aja, nanti kita beli sepeda. Padahal uangnya gw pakai dulu buat beli daster,"
"Pertanyaannya kalo kita nabung di pemerintah, uangnya mau dipakai dulu buat apa, gak ada yang tahu. Mungkin om Deddy (Corbuzier) tahu. Katanya magician, masa gak bisa baca pikiran pemerintah," kata Mega sindir Deddy Corbuzier.
Video stand up Mega ini pun mendapat respon netizen di platform media sosial X.
Baca Juga: Siapa Hasbil Mustaqim? Kader Demokrat yang Ngamuk Dihina Caleg Gagal
"Keren ni komika, bicara soal anak presiden dan Tapera, kompor gas, menyala mbaknya," komentar salah satu netizen.
Kapan Iuran Tapera Ditarik?
Kekinian kapan pemotongan iuran dari pekerja berlaku masih dalam proses. Sebab BP Tapera perlu mempersiapkan seluruh sistem dan SDM sebelum memungut iuran Tapera tersebut.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, BP Tapera harus memiliki sistem pemungutan hingga pengumpulan iuran Tapera yang transparan sebelum memungut ke karyawan.
Kemudian, sumber daya manusia (SDM) juga perlu disiapkan untuk menjalankan sistem tersebut. Dirinya mengaku, BP Tapera masih kekurangan SDM.
"Lalu terkait apakah di 2027? Ya kita nggak bisa pastikan, ada achievement yang harus kami tuju dulu sebelum kita mendapatkan trust untuk memulai penarikan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Siapa Hasbil Mustaqim? Kader Demokrat yang Ngamuk Dihina Caleg Gagal
-
BP Tapera Belum Tahu Kapan Iuran Tapera Resmi Berlaku
-
Panas! Adu Bacot Politisi Demokrat Hasbil Mustaqim vs Komika Acho: Saya Pantau Anda
-
Dikira Gimick, Azka Sempat Marah ke Deddy Corbuzier Angkat Tarina Sebagai Anak
-
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Menyesal Pemotongan Gaji untuk Tapera Tergesa-gesa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO