Suara.com - Kader partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis terlibat perang kata-kata alias Twitwar dengan salah satu komika, Muhadkly Acho di platform media sosial X.
Twitwar antara Hasbil dengan Acho berawal saat politisi partai Demokrat itu mencuitkan soal Partai Komika Bersatu.
"Kalian buat 'Partai Komika Bersatu'. Ketua umum @pandji, Sekjend @MuhadklyAcho, Bendahara @ernestprakasa. Kan dimata fans kalian, kalian pinter2 & selalu care politik Indonesia," cuit akun Hasbil pada 9 Juni 2024.
"Ayo konkret, bacod di platform digital gak akan merubah apapun, wujudkan wajah politik versi kalian," sambungnya.
Acho kemudian membalas cuitan dari Hasbil itu dengan no mention. Di balasannya itu, Acho menuliskan bahwa ia gatal-gatal mendapat mention dari caleg gagal.
"Badan gua langsung gatel-gatel dimention caleg gagal yang lagi caper nyari panggung," tulis Acho disertai emot tertawa.
Cuitan dari Acho ini yang kemudian membuat Hasbil begitu geram dan tidak terima. Meski Acho tidak menuliskan siapa caleg gagal yang ia maksud, Hasbil meresponnya dengan kata-kata tegas.
"Kau baca ini @MuhadklyAcho! Baru naik daun jari kau udh biadab, gampang sekali kau menghina perjuangan saya di pileg? Kau tau beratnya perjuangan caleg di lapangan? Pernah kau nyaleg?" serang Hasbi.
"Komika model begini yg layak menjadi catatan pribadi saya. Saya pantau anda!" tambahnya.
Baca Juga: Siapa Hendry Juanda? Politisi Gerindra Yang Menang Gugatan di MK Bikin KPU Cianjur Kelabakan
Lantas siapa Hasbil Mustaqim Lubis dan seperti apa terjangnnya?
Hasbil Mustaqim berasal dari dari Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sejak kecil hingga lulus SMA di SMA Plus Sipirok, Hasbil Mustaqim menghabiskan pendidikannya di Sumatera Utara.
Di partai Demokrat, ia menduduki posisi sebagai Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat.
Pada pemilu 2024, Hasbi nyaleg di Dapil Sumatera Utara III yang meliputi Kabupaten: Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batu Bara | Kota: Pematangsiantar, Tanjungbalai, Binjai.
Hasil pemilu 2024, Hasbi meraih 3.675 suara. Caleg nomor 10 itu gagal ke Senayan. Di dapil Sumut III, Demokrat diwakili oleh Hinca Pandjaitan yang meraih 74.375 suara.
Berita Terkait
-
Siapa Hendry Juanda? Politisi Gerindra Yang Menang Gugatan di MK Bikin KPU Cianjur Kelabakan
-
Gugatan Dikabulkan: Irman Gusman Wajib Jujur Pernah jadi Napi, MK Perintahkan KPU Gelar PSU di Sumbar
-
Panas! Adu Bacot Politisi Demokrat Hasbil Mustaqim vs Komika Acho: Saya Pantau Anda
-
Tahapan Pileg 2024 Hampir Rampung, KPK Ingatkan Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN
-
Ada Warga Sudah Meninggal Ikut Nyoblos, MK Perintahkan KPU Lakukan PSU Pada 2 TPS di Sintang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam