Suara.com - Menteri Sekretariat Kabinet (Menseskab), Pramono Anung berharap jika penerusnya di era presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan orang berpengalaman di legislatif maupun juga eksekutif. Termasuk para menteri di pemerintah baru ke depan diharapkan punya pengalaman yang sama.
Hal itu disampaikan Pramono dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Awalnya, Pramono menyampaikan kepada DPR agar figur yang menjadi Menseskab baru harus paham dengan tugas pokoknya.
"Ketua rapat yang kami hormati karena untuk tahun 2025 yang akan menyelenggarakan adalah sekretariat kabinet yang baru tentunya kami akan mempersiapkan dengan baik baik dan kami mendoakan mudah mudahan Sekretariat Kabinet yang baru adalah yang memang memahami apa yg menjadi tugas pokok Sekretariat Kabinet," kata Pramono.
Ia mengatakan, Menseskab memiliki tugas yang berat. Pasalnya akan berkaitan dengan persetujuan mengenai Keppres hingga Perarturan Menteri.
"Karena sekretariat kabinet itu hampir semua keppres yang ada yang berkaitan dengan eselon 1 itu di sini sehingga dengan demikian tugasnya tidak ringan termasuk persetujuan Permen dan lain sebagainya," katanya.
Untuk itu, Pramono berharap agar figur yang akan menjadi Menseskab ke depan adalah orang yang punya pengalaman di legislagif dan eksekutif. Begitu juga dengan figur-figur yang akan menduduki posisi menteri. Menurutnya, harus punya pengalaman yang sama.
"Dan kami mengharapkan dan mudah-mudahan kami mendoakan orang yang punya pengalaman baik di DPR mau pun di eksekutif yang menjadi Sekretariat Kabinet atau yang menjadi menteri yang ada di Istana," pungkasnya.
Baca Juga: Starlink Elon Musk Jadi Ancaman Telkomsel dkk, Menkominfo Budi Arie Balas DPR: Gak Usah Khawatir!
Berita Terkait
-
Geram Legislator Demokrat Ancam Tak Beri Anggaran Ke KPU RI Di 2025
-
Starlink Elon Musk Jadi Ancaman Telkomsel dkk, Menkominfo Budi Arie Balas DPR: Gak Usah Khawatir!
-
Starlink Elon Musk Dicap Bunuh Industri Telekomunikasi RI, Nurul Arifin Cecar Budi Arie di DPR: Kominfo Pro Siapa?
-
Kasus Bamsoet Dilaporkan ke MKD, Dasco Blak-blakan soal Amendemen UUD 1945 di DPR: Itu Hanya Wacana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya